Bismillah,
Tulisan ini adalah kiriman PPL Bengkulu yang bernama Buyung Nurman. Beliau pernah menjadi PPL.Teladan Tingkat Nasional. Berikut tulisan beliau.
Beranekaragam tangkai lomba yang di gelar di beberapa tempat dalam rangka memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia ke-77 sangatlah menghibur.
Mulai dari mata lomba yang di peruntukan buat anak-anak, remaja, dan sampai orang tua, terutama kaum ibu sungguh mengasikan untuk di tonton.
Lomba yang kebanyakan merupakan permainan rakyat yang sudah sedikit mengalami modifikasi itu disajikan dalam bentuk perorangan atau beregu.
Menurut pengamatan Penulis, seperti lomba yang diperuntukkan buat anak-anak, balap karung berhelem misalnya, ini membuat penonton tidak kuat menahan tawa.
Betapa tidak menggelikan, baru beberapa langkah saja dari garis start, sudah banyak yang jatuh terguling, yang mau tidak mau kalau ingin sampai ke garis finish harus berguling - guling.
Lain lagi halnya dengan lomba memindahkan air secara estafet yang dilakoni secara beregu ini, belumlah air yang di kirim kepada teman yang duduk dibelakang masuk wadah yang telah disiapkan, air sudah tertumpah dan basah pakaiannya.
Dan masih banyak lagi tangkai lomba yang di mainkan anak-anak ini, yang beregu yang heboh yang memancing gelak tawa penonton, antara lain ; memasukkan paku ke dalam botol, bersepatu tempurung dan lain-lain.
Sementara untuk kaum ibu disediakan tangkai lomba ngulek tomat dan estafet ngukur kelapa serta joget balon " sikok bagi duo. "