Bismillah,
Sore ini penulis mendapat kiriman video melalui GWA Lubuk Langkap. Sepintas dalam video itu tergambar tentang kondisi Lubuk Langkap yang kini jadi bendungan untuk irigasi, untuk wisata mandian dan untuk silaturahim sesama warga Lubuk Langkap yang pulang dari pernatau demgan mereka yang belum sempat pulang.
Dusun bertuah
Dusun Lubuk Labgkap memang bertuah karena sejumlah alasan. Pertama, dusun ini memperoleh perhatian pihak pemerintah Bengkulu Selatan dan Bengkulu karena menjadi objek wisata yang bagus dan menjadi kebanggaan warga Lubuk Langkap dan luar Lubuk.Langkap.
Kedua, warga Lubuk Langkap banyak yang berada di luar daerah antara lain di pulau Jawa, bahkan se antero Sumatera, diuar negeri seperti Malaysia dan Australia. Warga Lubuk Langkap ada yang sempat memperoleh pendidikan di Eropa yakni di Inggeris.
Ketiga, warga Lubuk Langkap yang diperantauan tidak melupakan dusun tempat kelahiran mereka terbukri dengan dibangunnya sejumlah rumah ibadah dan bangunan lainnya.
Keempat, kelompok WA masih aktif dijadikan ajang silaturahim dan diakusi sesama warga Lubuk Langkap.
Terjadi pendangkalan
Ruhiman Saan dan Roni Baid yang kini bermukim di pulau Jawa mengomentari video Karman Safir pensiunan guru asal Lais Bengkulu Utara. Menurut mereka kawasan Lubuk Langkap telah jauh terjadi pendangkalan dibanding puluhan tahun silam. Hanya saja mereka memuji kondisi wisata Lubuk Langkap yang tersohor ke seluruh pelosok tanah air.
Penulis meyakini bahwa mendangkalnya sungai Lubuk Langkap terjadi sejak lama karena pembukaan secara besar-besaran pada kawasan hulu sungai Air Nipis untuk perkebunan kelapa sawit. Sejak itu batu, kerikil dan pasir kasar mengubah palung sungai di sepnajang Air Nipis mendangkal. Namun demikian air Nipis inintetap jernih sepanjang tahun.