Bismillah,
Tidak banyak informasi yang penulis punya tentang penamaan penyeberangan sungai selain di Luhuk Langkap yang diberi nama khusus. Tapi di Lubuk Langkap hampir semua penyeberangan diberi nama oleh warga Lubuk Langkap. Demikian juga lubuk atau palung sungai, rompok pondok dll.
Sebut saja ada penyeberangan Muirana, penyeberangan Hasan pak Run, penyeberangan Pak Wasim, penyeberangan Muirana, penyeberangan pak Sliman. Penamaan penyeberangan itu ada dua jenis. Ada yany menyebut nama yang bersangkutan ada yang menyebut nama anaknya.
Papakan pak Resedi
Papakan itu adalah empang sungai untuk memgairi sawah di bagian bawah. Papakan Yuhan atau pak Resedi atau Rusdi adalah nama empang yang kini jadi bendungan Lubuk Langkap. Ada sejumlah nama pemilik sawah yang mendapat air dari papakan Yuhan ini antara lain Amit, Bedurat dll.
Demikian juga papakan atau bendungan irigasi sederhana. Ada papakan pak Jalil alias Juanip, ada pakan pak Resrdi alias Yuhan, ada papakan Maulana atau pak Mar. Ada lagi Lubuk Juki.
Penyeberangan pak Sliman
Penyeberangan ini bukan kepemilikan pak Slimas alias Jenamas tapi penyeberangan ini berada di bagian bawah lahan sawah milik ybs. Di bagian atas penyeberangan ini ada sawah, ada kebun durian milik Jenamas alias pak Sliman. Nama anaknya itu adalah Sulaiman tetapi orang kampung memanggilnya Sliman.
Pada bagian hilir penyeberangan pak Sliman ini ada lubuk Juki dengan pohon Tais alias pelem yanh masam. Untuk anak kecil yang suka berenang sambil mengambil buah pelem mereka berenang sambil menyelam di hulu Lubuk Juki.
Sebelum turun ke bawah menyeberang di penyeberangan pak Sliman kita berada di sawah pak Jalil atau Juanip. Pak Jalil kebagian nama papakan ataran sawah Ulu Mandian Lubuk Langkap. Orang yang satu ataran dengan pak Jalil tak pernah protes mengapa dinamakan pak Jalil. Di ataran sawah itu ada pak Run, ada pak Jai, ada Siamit.
Penyeberangan pak Mai