Lihat ke Halaman Asli

Supli rahim

Penulis dan dosen

Berkebun Kopi tapi Tak Minum Kopi

Diperbarui: 25 Juni 2022   04:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bismillah,

Penulis adalah anak sulung dari 8 bersaudara dari seorang petani kopi di dusun Lubuk Langkap Sukamaju Air Nipis Bengkulu Selatan. Anehnya tidak suka minum kopi. Kecuali jika ada acara mau ulangan atau ujian semester waktu kuliah. Pada hari biasa penulis tidak minum kopi.

Tak ada ilmu

Nabi pernah bersabda "Al ilmu qablal qauli wa amali" riwayat Buchori. Ilmu itu adalah sebelum berkata dan beramal. Maka penulis wajar tidak berkata dan mengamalkan minum kopi secara iatiqomah karena tidak ada pengetahuan tentang manfaat kopi sebanyak sekarang ini.

Waktu penulis kecil minum kopi hanyq untuk menghilangkan kantuk. Caranya dikasih air garam. Penulis menjadi tertarik.meminum kopi itu karena menyaksikan swndiri kenyataan orang Inggeris termasuk pembimbing penulis wakru sekolah di sana bahwa dia minum kopi tanpa gula. Heran banget penulis waktu itu. Penulis anak petani kopi tapi tidak suka minum kopi.

Memperlancar darah

Penulis menyadari bahwa makin tua umur manusia makin banyak plak yang ada dalam pembuluh darah. Ternyata kopi mempunyai khasiat yang banyak termasuk menghancurkan plak dalam pembuluh darah. Yang penulis tahu sejak kecil menggunakan kopi sebagai obat luka. Tapi tidak.minum kopi karena menjadi penyebab jantung herdetak kencang, pusing lepala, tidur menjadi terlambat. Minum kopi ala penulis waktu kecil adalah dicampur susu alias kopi susu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline