Bismillah,
Dalam menjalani hidup ini mesti memahami siapa diri kita. Kita ini adalah manusia. Bukan malaikat bukan pula iblis. Bukan hewan bulan pula tumbuhan.
Manusia itu adalah tempatnya salah dan khilaf. Manusia berpotensi bisa lebih baik dari malaikat atau sebaliknya lebih buruk dari hewan. Mengapa? Karena manusia diberi Allah ruh dan jasad. Ruh ini sedikit Allah beri ipmunya kepada kita manusia. Tetapi ruh terdiri dari akal dan nafsu. Itu yang menjadikan manusia berbeda dengan malaikat dan makhluk tuhan yang lain.
Ketaatan vs kekufuran
Manusia yang taat merupakan manusia yang beruntung. Mengapa? Karena manusia yang taat kepada perintah Allah akan dicintaai Allah. Merekq akan selalu berada di atas petunjuk Allah swt. Sebaliknya mereka yang tidak taat akan berada dalam petunjuk syaithan. Mereka akan diperdaya oleh syaithan. Karena syaithan akan mengajak mereka ke neraka.
Tetapi manusia berpotensi untuk memperoleh hidayah Allah sehingga menjadi syukur. Mereka yang bersyukur akan selalu berada dalam pengawasan dan petunjuk Allah. Sebalilnya ada manusia yang mempunyai akhir yang buruk sehingga mereka memperoleh azab yang pefih dari Allah swt.
Fungsi sebagai khalifah
Manusia pertama Adam alaihi salam dan keturunannya bertugas atau ditugaskan oleh Allah untuk menjadi khalifah di bumi. Nabi Adam dan istrinya Hawa diusir dari surga sebagau qadarullah karena satu kesalahan yakni memakan buah kholdi di surga.
Mereka dilarang memakan buah tersebut. Tetapi iblis tidak senang kepad Adam dan istrinya karena asbab keengganan Iblis sujud kepada nabi Adam telah berakibat adanya kutukan Allah kepada iblis. Menurut Iblis, Adam dan Hawa mesti keluar dari surga.