Lihat ke Halaman Asli

Supli rahim

Penulis dan dosen

Aku Mengenal Tuhan di Desa Lubuk Langkap

Diperbarui: 18 Juni 2022   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Aku Mengenal Tuhan di MIM Tanjung Baru Air Nipis

Bismillah,

Mengenal tuhan sebagai Ilah yang wajib disembah merupakan proses terus menerus tanpa akhir. Tetapi penulis merasakan bahwa permulaan proses kengenal tuhan itu adalah di Madrasah Ibtidaiyah Muhamamadiyah (MIM) Tanjung Baru Air Nipis Bengkulu Selatan.

Guru-guru MIM yang memgenalkan tuhan kepada kami pada  murid adalah Wanit, Mir Eksan, Berohan, Qadariyah Yanum, Wahinuddin dll.

Penulis teringat bagaimana kalimat tauhid itu diajarkan dan dikenalkan secara terus menerus oleh guru Wanit. Pak Wanit membacakan buku tauhid di depan kelas lalu kami mendengarkan dengan baik. Masih ingat ketika dia mengenalkan Allah itu esa, tidak beranak, tidak diperanakkan dan tidak ada suatu juapun menyerupainya.

Selanjutnya kami diajar dan dididik oleh guru Miri Eksan. Kami manggil guru ini dengan pak Miri. Beliau ini kami panggil Mamak Miri. Mamak artinya paman. Hubungan keluarga antara ayah dan Mamak Miri adalah sepupu.

Pak Miri juga mengajarkan agama dan ilmu berhitung. Bahwa Tuhan itu Allah, nabi Muhammad utusan Allah. Dia menerima wahyu di Gua Hira. Islam adalah agama yang dibawa para nabi.

Guru-guru iru mewajibkan kami para murid untuk sopat 5 waktu, solat jumaat. Jika murid tidak datang solat jumaat tanpa alasan yang tepat maka besoknya akan dihukum berupa dipukul dengan mistar panjang.

Menulis dan menerangkan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline