Bismillah,
Ada teman yang bilang bahwa solat yang bolong bisa ditutupi oleh amal amal yang lain. Sepertimya pernyataan itu benar tetapi pada hakikatnya itu kekeliruan yang besar. Mengapa? Karena solat adalah tiang agama. Karena itu tidak benar jika solat bisa bolong. Mari kita bahas bersama di sini.
Solat tiang agama
Solat itu bagi orang muslim adalah tiang agama. Hukumnya wajib. Maka jika ada teman, saudara atau sahabat kita yang meninggalkan solat karena alasan yang bukan syar'i itu perlu diingatkan dengan baik. Karena dia sedang mengerjakan dosa besar. Besar dosa meninggalkan solat 5 waktu. Jika kita dalam perjalanan atau sakit ada keringanan dalam melaksanakan solat 5 waktu tetapi haram meninggalkannya. Jika dalam perjalanan kita boleh melaksanakan solat secara jamak dan qasar. Jika kita berjalan melebihi jarak 85 km. Jika kita sakit kita boleh solat sambil duduk, berbaring atau hanya mengerdipkan kelopak mata saja. Tetapi jangan tinggalkan solat.
Jika kita tidak bisa menyentuh air cukup bertayamum. Sungguh Allah memberikan kemudahan kepada umat islam untuk menjalankan ibadah kepada Allah. Jadi tidak ada alasan meninggalkan solat.
Jangan melalaikan solat
Apapaun alasan yang kita punya. Janganlah sampai kita melalaikan solat 5 waktu. Solat 5 waktu itu adalah satu kesatuan. Mulai dari subuh, zuhur, asyar, magrib dan isyak. Tidak boleh lita meminggalkan satu saja solat wajib itu karena akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas solat kita. Solat adalah fondasi, tiang agama kita Jadi jika ada yang bolong maka akan menyebabkan rapuhnya bangunan agamakita karena ada pilar yang bolong. Bayangkan jika tiang rumah hanya 3 buah maka bangunan agama kita keropos. Tak ideal, tak berbemtuk.
Solat tak boleh bolong
Solat 5 waktu itu adalah satu kesatuan. Maka keliru sekali jika ada yang menganggap bahwa tidak masalah meninggalkan satu solat asalkan solat yang lain dipelihara. Misalkan kita kita lalai solat zuhur dan asyar sementara kita jaga solat magrib, isya dan subuh. Ini suatu pendapat atau anggapan yang keliru.