Lihat ke Halaman Asli

Supli rahim

Penulis dan dosen

Kenangan Umroh 4 Generasi

Diperbarui: 16 Mei 2022   05:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bismillah,

Penulis selalu menjalani hidupnya dengan yakin, lebih kepada ilmu dan lainnya apalagi pengalaman. Ini wajar karena ilmu penulis terbatas, apalagi pengalaman sangat sedikit. Terutama tentang keinginan penulis untuk mengajak ibu, istri, anak, mantu dan cucu ke tanah suci Mekkah dan Madinah. 

Apalagi uang terbatas, koneksi terbatas dan semuanya terbatas. Yang ada hanyalah keyakinan kepada Allah bahwa penulis menyandarkan hidupnya pada Allah swt, pemilik alam semesta.

Jual apartemen di jakarta

Umroh 4 generasi memang unik dan aneh alias tak masuk akal sehat. Kenapa? Karena penulis baru saja habis kontrak sebagai dosen di UPSI Tanjung Malim Perak Malaysia. Saya tidak lagi menjadi dosen di Universitas Sriwijaya alias pensiyn. Tapi aneh bin ajaib penulis tertarik ikut membeli apartemen di Jakarta. Alhamdulillah setelah lunas dapat dijual dengan harga memadai. Maka berangkatlah kami pada akhir tahun 2014 dan kembali bulan Januari 2015.

Yang urus Megawisata Palembang

Persiapan berangkat ke tanah suci dilakukan persiapannya oleh Megawisata. Dengan  "downpayment" yang tak layak karena jumlah yang ditunggu oleh pihak Megawisata cukup besar. Megawati beserta staf bekerja keas mempersiapkan segala sesuatunya.

Ahmad di Malaysia

Ahmad, anak penulis yang kedua, sedang bersekolah di Malaysia. Oleh sebab itu Ahmad mempersiapkan keberangkatannya selalu semangat. Kami ridha dengan ketentuan Allah..

Ibu hilang di Madinah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline