Lihat ke Halaman Asli

Supli rahim

Penulis dan dosen

Banyak Pelajaran dari Memancing Ria

Diperbarui: 6 Maret 2022   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bismillah,

Kami di komplek Bukit Sejahtera Palembang punya sejumlah organisasi kerukunan warga mulai dari FKW Bukit Sejahtera, Jemaah masjid Baiturrahman hingga Grup Jalan Pagi Bukit Sejahtera. Perkumpulan ini tentu ada ketuanya mulai dari Akas Rusli untuk FKW, Yai Rahman Ibrahim dan Kakek Eddy untuk Pengurus Masjid Baiturrahman. 

Tulisan ini menyoroti kiprah kelompok Jalan Pagi Bukit Sejahtera yang mengundang jemaah ngaji subuh di masjid Baiturrahman dan grup jalan pagi poligon.

Memancing ria

Adalah Yai Ibrahim Rahman melalui Haji Hatta Tarmizi mengundang melalui vc WA pada sore Sabtu 5 Maret 2022. Undangan itu adalah dalam rangka mancing ria bersama anggota grup ngaji subuh dan grup jalan pagi santai Poligon. Ibrahim memang jago mancing, demikian juga anainya Kol Hendi yang kini diberi amanah sebagai Dandim OKI. 

Kedua bapak anak ini memang hobi mengumpulkan teman-temannya untuk mancing atau sekedar ngajak makan sambil mancing ria. Itu semua tanggung jawab dan putranya itu untuk semua biaya pemancingan, transportasi dan konsumsi selama mancing ria. 

Biaya semua diperkiraknn mendekati angka 5 juta rupiah. Kedua ayah anak ini termasuk orang susah di Kayu Agung, susah menghabiskan uang.

dokpri

Ibrahim, istrinya juga anaknya memang hobi bersedekah kepada sejawat dan kepada para jemaah masjid Baiturrahman. Ada sejumlah pelajaran yang dapat dipetik dari legiatan memancing ria pagi dan siang ini.

Pertama, Ibrahim dan keluarganya tak makin miskin dengan sering menjadi sponsor mancing ria.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline