Lihat ke Halaman Asli

Supli rahim

Penulis dan dosen

Menimbun Barang Merupakan Perbuatan Tercela

Diperbarui: 28 Februari 2022   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bismillah,

Saat negeri kita menderita karena didera oleh pandemi masih saja ada orang yang tega menimbun barang. Saat kita menderita karena pandemi dan kita memerlukan masker, alkohol, sanitizer dsb banyak yang menimbun alat dan bahan yang dibutuhkan oleh rakyat penderita pandemi tersebut.

Di manakah rasa persatuan, dimpati, empati kepada saudara sesama bangsa, sesama manusia dan bahkan sesama makhluk ciptaan tuhan yang pasti akan mati.

Menimbun barang itu dosa

Mungkin banyak yang tidak percaya akan kehidupan sesudah mati. Mungkin juga ada yang tidak percaya ada azab tuhan. Mungkin juga ada yang tidak percaya bahwa pekerjaan itu dikecam oleh manusia, oleh nabi Muhammad, oleh malaikat dan oleh tuhan Yang Maha Kuasa, pencipta alam semesta ini. Itu hak mereka. 

Semua boleh punya keyakinan, punya sikap dan punya kebebasan beraktifitas. Tetapi mereka mesti yakin bahwa mereka itu adalah pe jahat kemanusiaan. Mereka sedang mengumpulkan energi negatif dalam hati mereka, dalam hidup mereka dan dalam keluarga mereka.

Hadis Riwayat Ibn Majah

Ibnu Majah adalah salah seorang perawi hadist yang terkenal. Kali ini dia meriwayatkan sebuah hadis yang menerangkan ancaman terhadap pelaku penimbunan.

“Siapa yang menimbun makanan (dan menyulitkan) atas kaum muslimin, maka Allah akan menyiksanya dengan kebangkrutan dan penyakit kusta.”

Penimbun adalah pendosa besar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline