Lihat ke Halaman Asli

Supli rahim

Penulis dan dosen

Bangunlah Sifat Kita Seperti Sifat Tanah

Diperbarui: 2 Februari 2022   03:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bismillah,

Alhamdulillah. Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa’ala ali Muhammad. Allah menciptakan kita semua - penulis dan pembaca artikel ini dari bahan sama yakni tanah. Banyak tanah di permukaan bumi diambil untuk menciptakan nenek moyang kita,  Adam. Allah menciptakan pasangan Adam yakni Hawa, dari tulang rusuk Adam yang diambil ketika dia sedang tidur. Mungkinkah kita punya sifat seperti tanah? Tulisan ini mengungkap sejumlah sifat kita yang ideal sekali jika meniru sifat tanah, bahan dasar pembuatan manusia.

Sifat manusia

Sifat manusia beragam menurut ruang dan waktu, beragam menurut pendidikan, wilayah tempat tinggal, beragam menurut umur, beragam menurut agama dan kepercayaan, beragam menurut zaman, beragam menurut desa atau kota dll. Keragaman sifat manusia memang dinamis, tidak statis.

Manusia ciptaan tuhan Yang Maha Perkasa, Maha hebat dan Maha Besar. Ini terbukti bahwa manusia tidak sama. Tidak sama finger printnya qau dari ayah dan ibu yang sama. Tidak sama wakau dididik dengan cara yang sama. Manusia memang unik dan antik.  Manusia memang beda dengan binatang, beda dengan ban1gsa malaikat, beda dengan bangsa jin. 

Sifat tanah

Tanah juga mempunyai sifat yang tidak sama antara waktu dan ruang. Tanah lapisan atas tidak sama dengan tanah lapisan bawah. Tanah gunung yidak sama dengan tanah pinggir pantai. Tanah di rawah tak sama antara rawa pasang surut dengan tanah rawa lebak. Tanah warna kuning tak sama dengan tanah warna merah, hitam, kelabu, putih. Tanah pasir tak sama dengan tanah liat, tanah lempung, tanah debu dan tanah lempung.

Tanah di bawah pohon beda dengan tanah di bawah rumput. Tanah di bawah pohon karet tak sama dengan tanah di bawah sawit. Tanah basah tak sama dengan tanah kering. Tapi secara umum tanah punya sifat yang baik kepada manusia.

Jika manusia selalu mengoyak-ngoyak tubuh tanah, memberi pijakan padanya, memberi racun padanya, membajaknya, memberi kotoran padanya tetapi tanah tetap saja memberi kebaikan kepada manusia. Di mana-mana tanah memberi hasil yang baik dan banyak.kepada manusia. Semua makanan, pakaian dan papan diberikan dan disiapkan untuk manusia. Tanah menghasilkan kayu yang besar dan kualitas baik untuk manusia berupa bahan bangunan. Tanah selalu menjadi rumah ikan, rumah tanaman dan berbagai ternak untuk manusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline