Lihat ke Halaman Asli

Supli rahim

Penulis dan dosen

Banyak Manfaat Ruang Terbuka Hijau Yang Mesti Selalu Diingat

Diperbarui: 29 Januari 2022   06:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bismillah,

Alhamdulillah. Allahumma shaliala muhammad. Kita mesti selalu bersyukur karena kita sellau dianugerahi oleh Allah banyak nikmat. Nikmat sehat, nikmat iman, nikmat ilmu dsb merupakan sebagian dari nikmat yang Allah kirim untuk kita. Salam dan selawat mari kita selalu kira kirimkan kepada nabi Muhammad saw. Tulisan ini mengupas manfaat ruang terbuka hijau yang mesti diingat dan diingatkan.

Apa ruang terbuka hijau itu?

Ruang terbuka hijau (RTH)adalah ruang yang diperuntukkan untuk menanam tanaman oenghijauan atau tanaman yang bermanfaat seperti pohon buah, tanaman pangan seperti pisang, sayuran dsb. RTH ini bisa merupakan lahan milik pemerintah atau bisa juga milik pribadi. Luas RTH yang ideal pada suatu kota adalah 20 persen. Di kota Palembang saat ini RTH milik pemerintah kota batu sekitar 14 persen. Maka partisipasi masyarakat mesti perlu digalakkan.

Apa saja manfaat RTH?

Ternyata banyak sekali manfaat RTH yang selalu diingat dan diingatkan. Diantara manfaat RTH adalah merupakan habitat satwa, sebagai paru-paru kota, sebagai pensuplai oksigen, penyerap air hujan, sumber pangan, sumber vitamin, sebagai ruang kosong untuk menampung air hujan, penyerap polutan dari udara dan air, pengatur iklim mikro, tempat habitat ikan dan udang, sumber obat herbal dll.

Rumah panen air

Ketika dengar RTH maka kita mestinya ingat bahwa bumi ini mesti kita makmurkan bukan dibuat gersang. Kata makmur itu hanya pas untuk diwujudkan dengan upaya menghijaukan kebanyakan ruang yang ada di bumi. Ruang hijau itu hanya bisa diwujudkan jika kita memberikan tempat kepada air. Kenapa? Karena air adalah sumber kehidupan. Di bumi khususnya di daerah rawa dan dataran banjir sungai, air mesti dikelola agar tidak menjadi masalah pada musim hujan berupa genangan maupun kekeringan pada musim kemarau.

Sebuah rumah telah dibangun untuk memanen air hujan dan air pasang pada musim waktu air pasang. Filosofi dari pembangunan rumah ini adalah untuk membangun kesadaran bersama bahwa siapa saja yang menempati daerah dataran banjir sungai mesti siap dengan genangan yang terjadi jika musim hujan datang atau air pasang datang. Air hujan dengan jumlah besar mesti disiapkan penampunnya berupa sumur resapan, kolam renang dan tangki air hujan. Demikian juga air pasang yang datang juga disiapkan ruang kosong berupa kolam ikan yang digali dengan 

Rumah panen air adalah simbol yang mestinya kita wujudkan di setiap premis kita baik rumah pribadi maupun perkantoran serta di ruang terbuka hijau milik pemerintah. Air adalah makhluk ciptaan tuhan yang bisa menjadi teman sekaligus lawan. Dalam jumlah yang memadai air merupakan kebutuhan dan teman yang baik. Tetapi dalam jumlah besar dan overflow, air bisa menjadi musuh yang menyusahkan. Karena itu jangan melawan air tetapi jadilah ramah padanya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline