Lihat ke Halaman Asli

Supli rahim

Penulis dan dosen

Semua Orang Bisa Memiliki Harta Paling Berharga

Diperbarui: 23 Desember 2021   04:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bismillah,

Alhamdulillah. Allahumma shaliala muhammad. Tidak banyak yang memhami bahwa manusia mesti jadi orang kaya semua walau tak punya materiberlimpah. Mengapa? Karena dia punya harta yang paling berhara dalam hidup ini. Tetapi tentu ukurannya bukan materi tetapi lebih banyak non materi. Tulisan ini mengupas tuntas tentang harta yang paling berharga itu.

Harta itu biasanya

Biasanya harta itu adalah dalam bentuk materi. Tanah, uang, deposito, aset lain, harta bergerak, toko, gedung sewaan, tambang dsb. Itu memang kekayaan di mata manusia. Tetapi pada hakekatnya harta yang paling berharga itu buoan itu. Tetapi kita sudah dicekoki dengan pemahaman bahwa harta itu mesti materi.

Hati yang selalu bersyukur

Menjadi kaya itu tidak mesti ada banyak harta, banyak uang, banyak aset, banyak hasil bumi, banyak tanah pertanian, perkebunan, pertambangan. Kaya itu ternyata ada dalam.hati. Jujur menurut saya orang di muka bumi ini tidak banyak yang kaya hati. Apalagi dalam 'frame of thinking" bahwa kaya itu mesti dari persepektif harta. Orang tak berharta adalah miskin. Orang kaya mesti banyak harta. Pada hal rasululullah pernah bersabda yang mahfumhya "Sesungguhnya Allah tidak melihat wajah dan harta kalian tetapi Dia melihat hati dan amal kalian". Jadi sangat jelas bahwa di mata Allah - harta, tahta dan wanita itu hanyalah nikmat terkecil. Walau demikian harta harta bisa menjadikan kita mulia hukan terhina. Tetapi sangat sedikit sekali manusia yang bersyukur.

Lisan yang selalu basah berzikir

Orang yang kaya bisa dipandang dari lisannya yang selalu basah berzikir. Subahanallah, alhamdulillah, Allahuakbar, lailahilallah muhammadarasulullah adalah contoh-colontoh zikrullah. Membaca  dan memahami alquran adalah contoh wahana menjadi kaya. Banyak berzikir menjadikan.kita tidak sombong. Orang yang sombong itu tak berhak bahagia, tak berhak masuk surga. 

Pasangan atau keluarga yang membantu urusan akhirat

Semua kita pasti sedang menuju akhirat. Jadi dunia ini adalah perjalanan menuju kamoung akhirat. Jadi beruntunglah jika manusia punya pasangan atau keluarga yang selalu punya pasangan, teman, keluarga yang selalu membantu dirinya menyiapkan perjalanan menuju akhirat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline