Lihat ke Halaman Asli

Supli rahim

Penulis dan dosen

Jalinlah Selalu Kemitraan dengan Penduduk Langit dan Bumi

Diperbarui: 25 Oktober 2021   07:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bismillah,

Bemitra itu merupakan suatu keniscayaan kita di bumi. Dulu nenek moyang kita Adam hanya sendirian di surga. Maka dia kesepian. Dia meminta kepada Allah pasangan. Allah taqdirkan Siti Hawa. 

Jadilah mereka bermitra. Tapi kemitraan itu terganggu karena bujuk rayu pihak ketiga yakni Iblis. Mereka diusir dari surga.Jadilah mereka penduduk bumi. Tulisan ini mengupas pentingnya kemitraan dengan sesama penduduk bumi dan langit.

Kemitraan itu suatu keniscayaan

Nabi Adam dan Siti Hawa dipisahkan tempat waktu pertama dikirim ke bumi. Ulama sepakat bahwa Adam diturunkan di India, sedangkan Hawa di Jeddah. Ini berarti bahwa kemitraan antara Adamdan Hawa tidak terjadi. Tetapi diyakini kemitraan Adam tetap terjadi dengan penduduk langit. Demikian juga kemitraan Hawa juga tetap terjadi dengan penduduk langit.

Allah swt tetap memperhatikan keperluan seorang Adam. Demikian juga Allah penuh perhatian demgan Hawa. Mereka diberi makanan, diberi penjaga atau bodyguard. Body guard itu dari jenis malaikat. Selama perpisahan itu baik Adam maupun Hawa diberi kalimat zikir fan doa. Di antara zikir dan doa yang Allah ajarkan melalui.malaikat adalah.

Rabbana zalamna amfusana wailam taghfirlana warhamna lakunnaminal khasirin.  

Nabi Adam selama 100 tahun tidak pernah menengadakan tangannya ke langit. Selama.itu pula Adam tidak berani memghadapkan wajahnya ke langit. Adam merasa malu sekali karena memakan buah larangan Allah yakni buah Kholdi.

Bertemu di jabbal rahmah

Setelah berpisah selama 100 tahun, dan selama itu mereka mentaati Allah dan banyak meminta ampun atas dosa mereka memakan buah kholdi, mereka dipertemukan Allah dijabbal rahmah, 25 km sebelah selatan Mekkah.  Selama itu pula Hawa dan Adam banyak belajar tetang kehidupan di bumi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline