Lihat ke Halaman Asli

SUPITAYANTI

Mahasiswa

Dalam Rangka Memperingati Bulan Muharram, KKN MIT 18 UIN Walisongo Semarang Posko 95 Gelar Festival Anak Sholeh dan Sholehah

Diperbarui: 15 Agustus 2024   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. KOMINFO POSKO 95

KENDAL -- Dalam rangka memperingati bulan Muharram 1446 Hijriah, KKN MIT 18 UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan Festival Anak Sholeh dan Sholehah di TPQ Al-Ittihad, Desa Kertomulyo, pada Minggu (28/07/24). Acara ini melibatkan anak-anak TPQ Al-Ittihad dari kelas 1 hingga 4. Festival ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan anak-anak dalam kegiatan agama dikehidupan sehari-hari.

Festival tersebut menampilkan berbagai lomba, termasuk lomba adzan, mewarnai kaligrafi, hafalan doa harian, hafalan surah pendek, dan baca gharib. Setiap lomba dirancang untuk mengasah kemampuan keagamaan dan kreativitas anak-anak. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan prestasi dan mendapatkan apresiasi.

Kegiatan ini dimulai pada pukul 8 pagi di masing-masing kelas 1 sampai 4 TPQ Al-Ittihad. Acara dimulai dengan lomba adzan yang menuntut anak-anak untuk menunjukkan keterampilan mereka dalam melantunkan adzan dengan benar. Selain itu, lomba mewarnai kaligrafi dan hafalan doa harian juga menjadi bagian penting dari festival.

Dok. KOMINFO POSKO 95

Dalam lomba hafalan surah pendek, anak-anak diuji kemampuan mereka dalam menghafal dan melafalkan surah-surah pendek dari Al-Qur'an. Lomba baca gharib menantang mereka untuk membaca kata-kata dalam bahasa Arab yang kurang familiar dengan baik. Semua lomba ini bertujuan untuk memupuk semangat belajar dan kecintaan terhadap agama.

Kepala TPQ Al-Ittihad, Munir, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh tim KKN MIT 18 Posko 95.

"Saya mewakili dari pengurus TPQ AL-Ittihad mengucapkan banyak terima kasih atas terselenggaranya Festival Anak Sholeh dan Sholehah. Acara ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat bermanfaat bagi perkembangan anak-anak kami", ujarnya.

Festival ini merupakan upaya untuk mendorong anak-anak TPQ agar lebih aktif terlibat dalam kegiatan agama dikehidupan sehari-hari. Dengan keterlibatan yang lebih tinggi, diharapkan mereka akan lebih terinspirasi untuk melibatkan diri dalam praktik keagamaan sehari-hari. Kegiatan ini juga diharapkan lebih mempererat hubungan antara anak-anak dan para guru di TPQ.

Dok. KOMINFO POSKO 95




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline