Lihat ke Halaman Asli

Supiono Riyanto

berusaha untuk menjadi baik, sekalipun bukan yang terbaik

Koneksi Antar Materi - Pembelajaran Sosial Emosional

Diperbarui: 15 Maret 2022   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Tugas 2.2.a.9 Koneksi Antar Materi

OLEH : SUPIONO RIYANTO

Pembelajaran sosial emosional dalam pendidikan yang dapat dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan murid dapat memperoleh dan menerapkan pengetahuan dan keterampialan dan sikap positif di sekolah maupun di lingkungan masyarakat tempat tinggalnya. Pembelajaran sosial emosional bertujuan memberikan pemahaman,  penghayatan, dan kemampuan untuk :

1. Kesadaran diri - Pengenalan emosi

Kesadaran diri sebagai keterampilan utama yang perlu kita miliki akan membantu kita untuk memahami segala peristiwa yang terjadi didalam hidup. Kesadaran diri adalah kesadaran yang dimiliki oleh seseorang  atas keadaan dirinya sendiri. Jadi melalui kesadaran diri, kita dapat mengembangkan pemikiran melalui emosi dan perasaan yang kita miliki. Pemahaman mengenal emosi dapat membantu baik guru maupun murid untuk dapat merespon terhadap kondisinya sendiri secara lebih tepat, untuk itu dibutuhkan penerapan latihan berkesadran penuh ( Mindfulnees ) sambil mengembangkan kesadaran diri ( Self awareness ), karena dengan latihan ini akan dapat meningkatkan kemampuan dan dapat membantu kita menjadi role - mode bagi anak dan murid - murid di sekolah.

2.  Pengelolaan diri - Mengelola emosi dan fokus

Dalam proses pembelajaran dikelas kadang sikap yang ditunjukan oleh murid dapat menimbulkan kondisi yang membuat kita sebagai guru berada pada perasaan marah, jengkel ,stres dan lainnya sehingga kelas mulai tidak aman dan nyaman baik bagi guru mapun murid lainnya untuk itu  membutuhkan semacam teknik latihan untuk menenangkan diri agar dapat mengendalikan emosi baik bagi guru maupun murid.

Latihan yang dilakukan adalah latihan STOP adalah salah satu latihan yang berkesadaran penuh yang dapat dilakukan pada saat kita merasakan marah maupun stres. teknik latihan ini dilakukan untuk mengembalikan fokus pada pembelajaran.Teknik latihan dengan bernafas secara sadar, kemudian menarik nafas lebih panjang dan mendalam, kemudian menarik dan membuang nafas panjang untuk melepaskan ketegangan kemudian istirahat dn mencerna untuk memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah sehingga kondisi tubuh yang lebih tenang dan membantu fokus pada pemebelajaran.

3.  Kesadaran sosial

untuk membangun dan mempertahankan hubungan positif guru dan murid maupun masyarakat atau pembelajaran kesadaran sosial kepada murid maka diperlukan perasaan empati dalam diri agar dapat berkomunikasi dan berhubungan secara positif yang melahirkan kondisi yang baik dan terhindar dari konflik. Perasaan empati merupakan kemampuan untuk mengenali dan memahami serta ikut merasakan perasaan - emosi orang lain sehingga dapat melihat perspektif sudut pandang orang lain. 

4. Keterampilan membangun relasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline