Lihat ke Halaman Asli

Widya Widya

Manusia Biasa

Tips Cerdas Keuangan ala Pengantin Baru

Diperbarui: 15 Maret 2022   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Kecerdasan keuangan adalah salah satu kecerdasan yang masih belum populer dibicarakan. Bahkan mungkin diantara kita masih menganggap tabu ketika membahas masalah keuangan. Padahal pertumbuhan kecerdasan keuangan bisa digunakan untuk memecahkan banyak masalah kehidupan yang umum. Kecerdasan keuangan memang kalah populer jika dibandingkan dengan jenis kecerdasan manusia yang lain, misalnya intelektual, emosional dan spiritual. Padahal dengan memiliki kecerdasan keuangan sejak dini juga sangat penting. Dengan memilikinya kita bisa lebih mampu menghadapi kesulitan-kesulitan hidup kita. Saya paham kesulitan hidup bukan hanya tentang keuangan...

Tetapi kesulitan keuangan juga menyebabkan kesulitan hidup bukan?

Langkah pertama untuk meningkatkan kecerdasan keuangan kita ialah belajar meningkatkan skill ngatur keuangan kita. Bagaimana jika kita merupakan pasangan yang baru menikah atau berencana menikah? Yang mana sangat berbeda dong dengan kehidupan sebagai single. 

Beberapa tips ngatur keuangan buat kamu yang masih dalam tahap penyesuaian sebagai keluarga baru:

PERTAMA, jangan lupa kewajiban. Jika sudah wajib zakat atau parpuluhan, tunaikan. Kalau ingin sedekah/donasi termasuk juga. Nah alokasikan beberapa % dari gaji,

KEDUA. setelah ditunaikan kewajiban tersebut baru di post ke Living -- Saving -- Playing dengan komposisi masing-masing idealnya 50-30-20. Tapi saat baru menikah wajar jika masih kesusahan menerapkan porsi ini, butuh beberapa penyesuaian yang mungkin tadinya tidak ada cicilan sekarang ada KPR, atau cicilan lain untuk membangun bisnis bersama.

KETIGA. Jangan lupa diskusikan hal ini dengan pasangan:

  • Tipe hubungan keuangan yang seperti apa yang dipilih? Apakah 100% penghasilan suami akan dialokasikan untuk kredit, dan penghasilan itsri dialokasikan untuk kebutuhan rumah tangga? Apakah "uangmu uangku, uangku uangku" masih tetap relevan dalam perencanaan keuangan kamu dan pasangan?
  • Siapakah yang akan menjadi manajer keuangan dan kasir keluarga? Boleh jadi suami istri memegang peran yang berbeda atau semua dikelola oleh suami/istri saja. Yang penting saling percaya dan terbuka tentang apapun yaa.
  • Apakah akan memakai rekening bersama atau tidak.

Selain ketiga hal tersebut yang wajib didiskusikan denga pasangan, kamu dan pasangan juga wajib pilih dan ketahui perusahan pemberi kredit yang ringan dan no drama!

Di Adiraku, kamu dan pasangan bisa mengajukan kredit apapun yang dimau.

Mau kredit mobil baru/bekas? Bisa

Mau kredit Motor baru/bekas? Bisa Banget!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline