Lihat ke Halaman Asli

Supiati Abdullah S Ag MSos

Penyuluh Agama Madya Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh

Pemilukada Interaktif untuk Partisipasi Masyarakat

Diperbarui: 21 November 2024   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Menggapai Demokrasi dengan Pemilukada Interaktif untuk Partisipasi Masyarakat yang Lebih Baik

Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) adalah ajang yang sangat menentukan arah masa depan suatu daerah. Melalui Pemilukada, masyarakat diberikan kesempatan untuk memilih pemimpin yang akan memimpin dan membuat keputusan penting dalam kebijakan daerah. Namun, meskipun Pemilukada merupakan pilar utama dalam sistem demokrasi Indonesia, partisipasi masyarakat sering kali masih rendah dan kurang maksimal. 

Masyarakat tidak hanya perlu diberi kesempatan untuk memilih, tetapi juga dilibatkan secara aktif dalam seluruh prosesnya. Oleh karena itu, konsep Pemilukada interaktif menjadi penting untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas demokrasi yang kita jalani.

 

Pemilukada dan Partisipasi Masyarakat

Secara teori, demokrasi adalah sistem yang memberikan hak kepada setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik. Pemilukada adalah salah satu wujud nyata dari demokrasi, yang seharusnya memfasilitasi masyarakat untuk memilih calon pemimpin mereka. Namun, kenyataannya, angka partisipasi dalam Pemilukada seringkali tidak sebanding dengan jumlah pemilih terdaftar.

 Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari ketidakpahaman terhadap calon yang akan dipilih, hingga ketidakpercayaan terhadap proses politik yang ada. Beberapa warga merasa bahwa pemilihan tidak akan membawa perubahan signifikan, sementara yang lain mungkin merasa tidak memiliki informasi yang cukup untuk memilih dengan bijak.

Oleh karena itu, untuk menciptakan demokrasi yang lebih berkualitas, partisipasi masyarakat dalam Pemilukada harus dipahami lebih dari sekadar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan mencoblos. Partisipasi yang dimaksud harus mencakup pemahaman yang mendalam tentang calon, visi, dan program kerja mereka. Selain itu, partisipasi ini juga harus mendorong masyarakat untuk aktif berdiskusi, mengajukan pertanyaan, dan memberikan pendapat terkait proses pemilihan.

 

Pemilukada Interaktif Menumbuhkan Keterhubungan yang Lebih Baik

Pemilukada yang interaktif adalah Pemilukada yang tidak hanya memungkinkan masyarakat untuk memilih, tetapi juga melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan yang lebih aktif. Salah satu cara untuk mewujudkan Pemilukada yang lebih interaktif adalah dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline