Teologi pancasila merupakan representasi masyarakat Indonesia yang multi-etnis, multi-kultural, dan multi-agama. Pancasila sebagai ideologi dan falsafah menjadi acuan nilai bagi kerukunan dan toleransi antara pemeluk agama.
Prinsip-prinsip Pancasila yakni, berketuhanan, berkemanusiaan, berkebangsaan, berdemokrasi, dan berkehidupan sosial. Melalui nilai-nilai tersebut dengan mudah akan terwujud kehidupan yang harmoni. Tetapi, apakah toleransi yang dimaksud pancasila sudah terwujud? Sudahkah kita bertoleransi dalam hal agama? Bukankah masih banyak kasus teror-meneror, pengeboman sana-sini, radikalisme yang terjadi?
Ini menunjukkan bahwa ideologi pancasila mulai memudar dan rapuh?. Lalu, apa tugas kita sebagai rakyat indonesia menghadapi hal ini? Kita harus lebih menjadikan dan menonjolkan pancasila sebagai mentalitas kehidupan berbangsa. Termasuk dalam kehidupan beragama. Pancasila harus lebih dikenalkan dalam kehidupan seharihhari. Sehingga, kehidupan umat beragama dapat terwujud, dengan tidak ada saling tuduh, salah benar, dan sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H