Lihat ke Halaman Asli

Supartono JW

Pengamat

Mengapa Korban Pemilu Terus Bertambah?

Diperbarui: 25 April 2019   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Regional Kompas

Ada yang berpendapat Pemilu Curang, gagal. Hasil penghitungan RQ KPU pun bisa "dikendalikan" stabil, tidak pernah jauh dari angka 55 (01)  dan 45 (02).
Namun dibalik permainan yang belum usai, adanya penarikan pasukan keamanan ke Ibu Kota, ada yang bicara tentang "boneka". Terus mengemuka polemik dan sungguh menarik sejarah Pemilu RI 2019 ini.

Lebih tragis, tanpa pernah ada prediksi, tragedi kemanusiaan yang luar biasa terjadi.  Apa akibat kurang cerdasnya manajemen Pemilu? Sehingga tidak mengantisipasi potensi-potensi yang berakibat gugurnya petugas KPPS?

Hingga hari ini, jumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS) meninggal dunia bertambah menjadi 225. Selain itu, sebanyak 1.470 anggota KPPS dilaporkan sakit. Angka ini mengacu pada data KPU per Kamis (25/4/2019) pukul 18.00 WIB.

Anggota KPPS yang meninggal maupun sakit sebagian besar disebabkan karena kelelahan dan kecelakaan.

Mengapa harus terus bertambah dan terus berjatuhan korban-korban petugas KPPS, KPU? Pemerintah?

Semoga besok pagi, Jumat, 26 April 2019 dan seterusnya, tidak ada keluarga petugas KPPS yang berduka,  tidak ada lagi korban meninggal. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline