Lihat ke Halaman Asli

Supartono JW

Pengamat

Ini FIFA A Match Day Simon, Berikan Prestasi Timnas!

Diperbarui: 25 Maret 2019   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah Timnas U-22 tersingkir di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 sebab dilibas Thailand dan ditekuk Vietnam? Petang nanti, publik sepakbola nasional akan kembali dimanjakan dengan pertandingan Timnas Senior.

Di bawah asuhan Simon McMenemy, Timnas Senior  Indonesia akan melakoni laga resmi perdana tahun ini dengan melawan tuan rumah Myanmar, Senin (25/3/2019).

Namun, belum lagi Timnas bertanding, Simon sudah menegaskan, bahwa dia tak mementingkan hasil yang akan didapat pasukannya pada laga nanti.
Melainkan, dia ingin melihat sejauh mana proses pembangunan tim menjelang digelarnya ajang-ajang seperti Kualifikasi Piala Asia 2022 dan Piala Dunia 2023.

Mengapa Simon tak mementingkan hasil? Hanya mau melihat proses? Apa ini hanya sebuah alasan di muka Simon. Bila hasil laga nanti Timnas Indonesia kalah, maka Simon dapat berkilah dan bersembunyi di balik kata-kata tidak mementingkan hasil.

Susah juga ya, melihat Timnas Senior bermental juara, bila pelatihnya saja selalu tidak serius memupuk mental juara pemain.

Dengan kata-kata dan niat Simon, memang dapat dipahami dari berbagai arti. Bisa jadi itu hanya strategi dan intrik Simon untuk merendah di hadapan lawan melalui perang urat syaraf di media, atau begitulah cara melecut pemain nasional Indonesia untuk meraih hasil terbaik.

Sejatinya, apapun tujuan pelatih dalam laga Indonesia kontra  Myanmar yang akan digelar di Stadion Mandalarthiri, Mandalay mulai pukul 18.00 waktu setempat tetaplah laga prestisius.

Laga nanti, sekaligus menjadi ujian pertama bagi Simon McMenemy bersama timnas Indonesia sejak dia ditunjuk oleh PSSI pada Desember 2018, sekaligus laga berstatus FIFA A Match, yang hasilnya akan memberikan poin untuk peringkat FIFA.

Bahkan, pelatih sementara , Myo Min Tun saja, enggan meremehkan Indonesia meski The White Angels berada di peringkat yang lebih baik dan tetap menargetkan kemenangan.

Timnas Myanmar saat ini berada di posisi 138 dalam ranking FIFA terbaru sedangkan Indonesia masih terpaku di urutan 159. Karena partai persahabatan berlabel International FIFA Matchday  tentunya hasil akan berpengaruh pada kedua Tim.

Hanya perbedaan sikap pelatih cukup mencolok. Simon terkesan tidak mementingkan hasil padahal ranking Indonesia jauh di bawah Myanmar, sementara Myo Min Tun mematok target menang dan sadar akan kepentingan yang cukup besar atas pengaruh pada kondisi peringkat FIFA.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline