Animo publik pecinta sepakbola nasional ternyata tetap tinggi. Terbukti tiket menonton langsung di SUGBK nanti malam telah terjual melebihi jumlah penonton saat Penggawa Garuda meladeni Timor Leste.
Kendati jajaran pengurus PSSI dengan berbagai sikap dan ucapannya atas kegagalan Timnas di Piala AFF kali ini membikin jengah publik sepakbola nasional, media nasional, dan media asing, Timnas sendiri tetap dicintai rakyat.
Terlebih, laga versus Filipina tetap menjadi momentum untuk mendongkrak ranking FIFA. Filipina yang kini masih kokok di peringkat 2 berdasarkan ranking FIFA (25/10/2018), sementara Indonesia masih tertahan di peringkat lima, menjadikan laga nanti malam adalah ajang menjaga pamor sepakbola Asia Tenggara.
Terlebih, kini Filipina yang di nakodai oleh Svan Goran Eriksson masih bersaing dengan Thailand dan Singapura untuk lolos dari Grup B.
Filipina hanya butuh hasil seri demi mengamankan tiket lolos. Bila Filipina kalah, namun Singapurapun kalah dari Thailand. Filipina tetap lolos.
Namun, bila Singapura dapat mengalahkan Thailand, maka hasil akhir melawan Indonesia akan menjadi penentu apakah Filipina atau Thailand yang menjadi pendamping Singapura.
Masih tingginya animo publik hadir langsung menonton di SUGBK, adalah bukti bahwa sepakbola adalah olah raga yang sangat dicintai rakyat Indonesia.
Meski pengurus PSSI mengecewakan, namun rakyat tidak benci Timnas. Yang dibenci dan diharapkan lengser adalah pengurusnya.
Ayo Penggawa Timnas, kalahkan Filipina ciptakan seharah bahwa pasukan Eriksson dapat ditaklukkan di tanah Indonesia. Usah pedulikan telah tersingkir di Piala AFF.
Berikan kepercayaan kepada publik bahwa meski PSSI mengecewakan dan salah pilih pelatih, namun kalian tidak salah berada di Timnas.