Malam nanti, penggawa Garuda U-23 akan memainkan laga kedua menghadapi Saudara kita Palestina dalam lanjutan pertandingan sepakbola grup A Asian Games 2018.
Stadion Patriot Candrabhaga, tentunya akan kembali menjadi saksi tim asuhan Milla bermain dengan penuh digdaya, melanjutkan trend positif setelah memecundangi China Taipei empat gol tanpa balas.
Dalam dua laga Palestian sebelumnya, saat mengjadapi China Taipei dan Laos, suporter timnas Indonesia hadir mendukung timnas Palestina.
Tidak dapat dipungkiri bahwa, Indonesia adalah negara yang sangat respek dan mendukung perjuangan rakyat Palestina atas situasi dan kondisi di negaranya. Karenanya, kita adalah satu saudara dengan Palestina.
Saat nanti malam timnas Palestina bersua timnas Indonesia, dipastikan, suasana keakraban di dalam stadion tentu akan sangat kental terlihat.
Sementara di dalam lapangan, laga penuh sportivitas tentu akan menjadi atraksi dan sajian menarik bagi semua suporter timnas, baik yang menyaksikan langsung di stadion maupun melalui layar kaca.
Kendati kita saudara, pertandingan nanti malam tetap sebuah prestise bagi kedua negara. Timnas Indonesia yang ditargetkan menembus empat besar, tentu tidak akan membiarkan pemain Palestina menguasai jalannya laga demi mengamankan jalan menuju fase berikut.
Demikian juga dengan Palestina, tentu tidak akan mau kehilangan poin lagi, karena di laga awal hanya bermain seri versus China Taipei.
Saat Indonesia menggunduli China Taipei, Milla cukup cerdik memainkan pemain terbaik Indonesia. Evan Dimas dan kawan-kawan menguasai sepenuhnya laga.
Bahkan saat Milla harus melakukan perubahan pemain, pemain penggantipun langsung menjawab kepercayaannya hingga menjadi petaka bagi China.
Meski kita saudara, timnas tetap wajib memenangi laga. Kita semua yakin, nanti malam, Milla telah menyiapkan tatktik dan strategi jitu serta menempatkan komposisi pemain yang memang sesuai ekspetasi.