Lihat ke Halaman Asli

Supartono JW

Pengamat

U-23 Diharap Berprestasi, tetapi Mandul?

Diperbarui: 30 April 2018   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerang timnas Indonesia, Ilija Spasojevic, tengah meminta bola kepada rekan-rekannya pada laga kontra Bahrain, Jumat (27/4/2018).(BOLASPORT.com/HERKA YANIS PANGARIBOWO)

Laga kedua timnas Garuda usai. Sisa satu pertandingan kontra Uzbekistan. Hasil imbang kontra Korea Utara memang masih lebih baik ketimbang saat dipecundangi Bahrain.

Sayang, nampak jelas, Milla memang jadikan ajang Anniversary Cup ini benar-benar ajang coba-coba.

Komposisi pemain yang diturunkan masih bikin bingung publik. Siapa sebenarnya kerangka tim utama timnas sebenarnya. Karena jelang Asian Games, Milla hanya tinggal memiliki satu kesempatan ajang uji voba versus Uzbekistan di laga pamungkas.

Kasihan pemain belakang timnas U-23. Berjibaku mempertahankan setiap.jengkal daerahnya demi tidak dibobol lawan. Namun, tidak dengan pemain depan yang nampak jelas miskin ide mencetak gol.

Siapa lagi stok pemain depan yang tersisa. Siapa pemain sayap yang bisa diharapkan tuk berandil sumbangkan gol. Masih individualis. Masih egois. Menjadi pelayan striker ciptakan gol pun jauh dari harapan.

Siapapun penyerang tengah timnas U-23 bila di mainkan dengan stok pemain sayap timnas U-23 saat ini akan sulit sumbangkan gol.

Terlebih dalam event Asian Games nanti. Deskripsi lawan-lawan yang akan dihadapi sekelas tim yang ada di Anniversary.

Belum lagi masih bercokolnya pemain kampungan yang dengan mudah bermain keras tetapi kasar.

Ayo PSSI. Atur Milla agar datangkan sayap muda Persib dan sayap mungil Persija ada di timnas. Mereka pengumpan jitu yang dapat memberi servis siapapun striker yang akan dimainkan.

Mainkan Evan Dimas di posisi biasa. Jangan ubah-ubah apalagi mencadangkan. 

Cukup coba-cobamu Milla. Atau saat Asian Games, pelatih lain saja yang pegang U-23! Publik kini jelas kecewa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline