3.3.A.8. KONEKSI ANTAR MATERI - MODUL 3.3
PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID
Kreativitas hanyalah menghubungkan berbagai hal. Ketika Anda bertanya kepada orang-orang kreatif bagaimana mereka melakukan sesuatu, mereka merasa sedikit bersalah karena mereka tidak benar-benar melakukannya, mereka hanya melihat sesuatu. Sesuatu itu tampaknya jelas bagi mereka setelah beberapa saat. Itu karena mereka dapat mengkoneksikan pengalaman yang mereka miliki dan mensintesis hal-hal baru."-Steve Jobs-
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS:
CGP dapat melakukan koneksi antarmateri yang telah dipelajari dari modul-modul sebelumnya untuk membuat sintesa pemahaman tentang program sekolah yang berdampak pada murid.
PERTANYAAN-PERTANYAAN PEMANDU
- Bagaimana perasaan Anda setelah mempelajari modul ini?
- Apa intisari yang Anda dapatkan dari modul ini?
- Apa keterkaitan yang dapat anda lihat antara modul ini dengan modul-modul sebelumnya?
- Setelah melihat keterkaitan antara modul ini dengan modul-modul lainnya jelaskan perspektif anda tentang program yang berdampak positif pada murid. Bagaimana seharusnya program-program atau kegiatan sekolah harus direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi agar program-program tersebut dapat berdampak positif pada murid?
1. BAGAIMANA PERASAAN ANDA SETELAH MEMPELAJARI MODUL INI?
Modul 3.3. ini mempelajari tentang Pengelolaan program yang berdampak positif pada murid memberikan pengalaman yang baru buat saya dan banyak belajar tentang pentingnya seorang guru mengajak murid untuk terlibat dalam kegiatan program-program sekolah baik program kegiatan sekolah intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler yang menjadikan seorang murid menjadi pemimpin pembelajaran bagi dirinya sendiri dan berguna untuk membentuk karakter-karakter murid menuju Profil Pelajar Pancasila.
Dalam mempelajari modul ini, perasaan saya sangat antusias dan bahagia karena banyak hal-hal menarik yang saya pelajari sehingga membuat pikiran saya menjadi terbuka, selalu ingin memberikan yang terbaik untuk murid, membuat saya menjadi tertantang untuk membuat dan menyusun serta mewujudkan program sekolah yang berdampak pada murid harus memetakan kekuatan-kekuatan yang dimiliki sekolah secara keseluruhan sebagai sumber daya potensial yang dapat dikembangkan untuk menumbuhkan kepemimpinan murid (Student Agency) dan mengelolanya dengan berprinsip "Dari Murid Untuk Murid".