DENGAN latar belakang salah satu sudut Sungai Ciliwung, manekin dan pakaian bekas menjadi benda yang diabadikan oleh Fikri Hidayat, wartawan kompas.com.
Aku bukan perancang busana. Aku orang biasa yang khawatir dengan produk tekstil dan turunannya yang mencemari tanah, sungai, dan lautan. Setiap hari aku menemukan sampah pakaian bekas dan produk tekstil berjatuhan di sungai Ciliwung, Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia.
Pada 10-11 November lalu, kami juga menjumpai sampah jenis serupa saat Ekspedisi Ciliwung dari Bogor ke Pintu Air Manggarai. Ekspedisi tersebut menggunakan perahu karet dengan jarak tempuh 70 kilometer.
Apa yang bisa dilakukan agar pakaian bekas dan produk tekstil tidak mencemari semuanya.
Apa yang bisa kita lakukan juga agar ke depan produk tekstil dan turunannya tidak menjadi sumber bencana bagi anak cucu kita. Mereka dari masa kecil kita yang kita rawat dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Semakin cepat kita bergerak dan menemukan solusi, masa depan mereka akan semakin cerah.
- River Defender -
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H