Lihat ke Halaman Asli

Suparno Jumar

Warga negara kecil, berkarya kecil semoga bermanfaat bagi kehidupan

Ekspedisi Ciliwung 2020 #2

Diperbarui: 16 November 2020   02:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Vegetasi Sungai Ciliwung di Bogor (dokpri)

FORMASI keberangkatan Ekspedisi Ciliwung sudah lengkap. Tim bergerak dari Delta Sukaresmi - Kedunghalang menyusuri aliran sungai Ciliwung. Vegetasi di sisi kiri - kanan sungai dibagian Utara di Kota Bogor masih cukup baik. Rumpun Bambu, pohon Loa, pohon Nyamplung, Beringin, Sengon dan beberapa jenis pohon lain masih dijumpai. 

Sisi barat sungai adalah kelurahan Sukaresmi, kecamatan Tanah Sareal. Sukaresmi adalah kelurahan sebelah Utara yang berbatasan langsung dengan desa Cilebut Barat, kecamatan Sukaraja, kabupaten Bogor. Pada sisi barat sungai, masih dominan tanah kosong berupa kebun jambu merah, singkong dan pepaya.

Sementara sisi timur adalah kelurahan Kedunghalang, kecamatan Bogor Utara yang berbatasan langsung dengan desa Cilebut Timur, kecamatan Sukaraja, kabupaten Bogor. Kelurahan Kedunghalang juga kelurahan paling utara di Kota Bogor. Berbeda dengan tetangganya, sisi timur dominan komplek pemukiman dan perkampungan warga.

Sekitar 200 meter perjalanan, dijumpai satu kawasan di kelurahan Kedunghalang. Adalah bangunan di (DAS) Daerah Aliran Sungai. Di kawasan ini paling tidak ada 4 usaha industri tahu. Limbah sisa aktifitas usaha ini masih dibuang ke sungai. Ketika lewat, aroma tidak sedap langsung menyergap. Tidak hanya itu, beberapa pipa-pipa plastik warna putih menjulur untuk menyedot air sungai.

Pemandangan lain adalah aneka jenis sampah yang terbawa arus ketika sungai Ciliwung meluap. Sampah itu tersangkut di dasar dan batang bambu yang tumbuh di tepi sungai. 

Satu batang pohon Loa yang berada di tepi barat sungai, bagian pangkal batang pohon ditutupi sampah yang hanyut. Bahkan, satu buah kasur tersangkut dan menggantung. 

Setelah sekitar 1 kilometer perjalanan, tim ekspedisi melewati Tugu Pal Batas Kota dan Kabupaten di sisi barat dan timur sungai. 

Masuk di wilayah desa Cilebut Barat, Sukaraja, kabupaten Bogor di bagian barat sungai Ciliwung berupa dinding sungai yang tinggi dan terjal. Satu rumpun bambu longsor ke aliran sungai. Sebagian aliran sungainya mulai dangkal karena batuan cadas keras dan sebagian lunak.  Ada beberapa sumber mata air yang masih digunakan warga, terlebih ketika musim kemarau.

Di sisi timur Perumahan Bumi Pertiwi  Cilebut dan Fishing Valley, tim ekspedisi harus turun dari perahu karet karena ada jeram dan dinilai berbahaya. Kemudian perjalanan dilanjutkan.

Jeram Ciliwung Bumi Pertiwi, Cilebut (dokpri)

Melewati bawah jembatan Ciliwung Jambu Dipa, tim terus menyusur dengan suasana kiri-kanan sungai berupa vegetasi rumpun bambu. Kondisinya sama dengan di bagian hulu, pangkal rumpun bambu di tepi sungai tertutup sampah yang tersangkut ketika sungai meluap. Mulai dijumpai juga aktifitas penambang batu, kerikil dan pasir skala kecil perseorangan atau kelompok.

Semakin ke utara, mulai melewati sisi komplek pemukiman lagi. Adalah Perumahan Bumi Pertiwi 2 dan kebun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline