Lihat ke Halaman Asli

Hukum Dibuat untuk Mempermudah, Bukan Bikin Susah Negara

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

mudah-mudahan belum telat...

kasus tidak dapat diputarnya rekaman dan dokumen notulensi rekaman rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dari BPK...alasannya karena menkeu tidak mengijinkan dsb. jika hal ini tetap dipaksanakan maka akan melanggar hukum.

aneh negara ini, jika DPR saja tidakbisa membuka rahasaia negara bagaimana dengan rakyat kecil atau rakyat biasa  yang iseng ingin membongkar kebusukan para pejabat negara..walah bakal mati sebelum berkembang kayanya.

fraksi demokrat mndukung keputusan BPK untuk tidak membuka reaman tersebut sesuai dengan perintah MENKEU..rakyat awam saja akan langsung berfikir kenapa fraksi demokrat sebegitu gigihnya untuk tidak memuka rekaman tersebut..terus jalan keluarnya bagaimana.?

sederhananya segala bukti yang bisa dijadikan bukti dan fakta sebaiknya dibeberkan sejelas-jelasnya biar TIDAK ADA DUST DIANTARA KITA,

sebagai orang awam saya malah berfikir sesuai slogan yang pernh digemborkan oleh dunia PERBANKAN "jika bersih kenapa harus risih"..bukankah itu slogan dari pihak BANK.

melihat perkembangan kasus century saya malah jadi befikir yang menutup-nutupi kayanya ikut dalam skandal ini..atau sedikit terlibat..

jika memang membuka rekaman itu melanggar hukum, hukum yang mana, jika untuk kepentingan negara mengapa kita mencari jalan lain, senenarya kenapa MENKEU menghalang-halangi kerja DPR..itu kira-kira melanggar hukum tidk..saya tidak tau..

saya jadi ingat buku waktu orde baru yg berjudul " siapa menabur angin akan menuai badai"

jujur ajalah....siapa menzolimi, pasti akan terzolimi..jadi sekarang jgn merasa terzolimi karena anda telah menzolimi rakyat duluan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline