Lihat ke Halaman Asli

Heroiknya Santri Kabur dari Ponpes

Diperbarui: 30 Juli 2018   09:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pribadi

Mendengar anak sahabat kabur dari pondok pesantren bikin hati pilu.  Untuk yang kesekian kali berita seperti ini acap membikin sedih, haru dan prihatin.

Maksud hati orang tua ingin memberikan yang terbaik untuk anak, namun suasana hati anak dan lingkungan sepertinya ada yang belum sepenuhnya bersahabat.

Dari orang tuanya bercerita:

Anaknya sudah beberapa hari bilang kepada ibu dapur pondok untuk segera diantarkan ke tempat asal. Namun, ibu dapur bilang tidak tau jalan untuk mengantarnya. Akhirnya anak santri berinisiatif untuk mencari celah untuk kepulangannya.

Saatnyapun tiba, Ketika anak anak diajak ke sebuah waduk untuk mengenalkan lingkungan, beringsut dia menyelinap menjauh dari rombongan. Setelah berjalan beberapa saat, dia menghampiri seorang ibu, bertanya kearah mana untuk sampe ke stasiun.

Dari ibu ini, ternyata dititipkan kepada sopir truk yang melintas. Hingga akhirnya sampai ke stasiun kereta api.

Dengan sisa uang saku yang dibawa dia memperoleh tiket hingga sampai ke kota asal. Turun dari kereta, mencari ojek online kea rah kantor tempat ayahnya bekerja.

Begitu terkejutnya sang ayah melihat anaknya tiba tiba masuk ke kantornya. Degg!!

Tidak hanya anak laki laki yang nekat keluar pulang dari ponpesnya, banyak juga anak anak perempuan lari keluar karena berbagai hal.

Karena belum siapnya anak berpisah jauh dengan ortu, temen temen baru, lingkungan asrama tidak seindah rumah, gesekan dengan teman tidak suka sama ustadz, aturan yang mengikat.

Semua menjadi alasan menjadi logis untuk dijadikan memompa semangat segera loncat dari gerbang ponpes.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline