Lihat ke Halaman Asli

Menikmati Alat Transportasi Air Tradisional di Jogja

Diperbarui: 25 Februari 2018   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Selesai bersilaturahmi di rumah salah satu sahabat  di kecamatan Lendah Kulon Progo. Aku pulang ke rumah di Kabupaten Bantul dengan melewati jalur yang berbeda, Yaitu melewati jalur Lendah-Mangir melalui jalur tengah yang dirasa lebih dekat. Waktu berangkat, Kulewati jalur selatan dengan menempuh jalur Bantul Kulon Progo melalui jembatan Srandakan. Wajar, jalur propinsi aspalnya halus dan sedikit memutar. Nah, Ketika pulang kucoba jalur yang lain, iseng iseng bernostalgia.

Melewati jalur ini, berbeda dengan jalur ketika berangkat. Jalur Lendah - Mangir (Bantul) harus menyeberangi Sungai Progo yang memisahkan ke dua Kabupaten di Propinsi DIY. Alat transportasi yang dipergunakan dengan menggunakan Gethek yaitu Kayu dan bambu yang dirangkai menjadi satu diperkirakan mampu menopang sekitar sepuluh motor dan sepeda onthel.

dokumentasi pribadi

Hanya dengan Rp. 2000,- kita bisa menikmati suasana transportasi pedesaan yang nyaman dan asyik untuk bernostalgia. Calon Penumpang berjejer di tepian menunggu gethek sampai di ruas sungai sebelah barat. Setelah diperkirakan sudah penuh, mulailah sang 'sopir' dan 'kernet' menjalankan gethek dengan bantuan bambu yang mamanjang untuk  bergerak. Selain itu juga dibantu dengan tali memanjang dari barat ke timur sebagai tambahan tenaga dan agar laju gethek lurus tidak terbawa arus sungai Progo yang cukup deras.

dokumentasi pribadi

Gethek masih menjadi alternatif penghubung jalan antara Kec Lendah dengan Kecamatan Pajangan Bantul karena jarak tempuh lebih dekat.

dokumentasi pribadi

Pemandangan di kawasan ini juga masih terbilang bagus untuk pemotretan dan memancing. Karena kemajuan teknologi dan kebutuhan masyarakat akan transportasi, bukan hal mustahil lambat laun keberadaan gethek ini akan tergerus jaman dan menghilang.

dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline