Lihat ke Halaman Asli

Suparjono

Penggiat Human Capital dan Stakeholder Relation

Cintailah Cinta

Diperbarui: 4 Desember 2024   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Pagi ini matahari bersinar dengan senyum ceria
Lalu bunga menyapa dengan menebar wanginya
Sedang burung mengepakan sayap-sayapnya
Mungkinkah itu ungkapan mencintai dan mencintakan

Menerbangkan semua yang dicintai para pencinta
Bahkan kecintaannya pun melepas sadar
Bagaimana mungkin bercinta dengan keakuan yang tak pudar
Mungkinkah cinta mampu menyelimuti ego yang bertahta

Hanya tanya yang hadir pada para pandir cinta
Merasa berkorban padahal membual penuh intrik
Menderita padahal bercerita tentang derita
Selimut harapan mendapat imbal selalu menarik

Aku merasa cinta adalah sebuah perjalanan panjang
Mencari cinta seperti memandang cakralawa pada batas pandang
Dan menemukan cinta seperti melepas dahaga pada lautan
Tak berujung hingga akhirnya cinta mencintai cinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline