Lihat ke Halaman Asli

Suparjono

Penggiat Human Capital dan Stakeholder Relation

Selamat Pagi, Malam

Diperbarui: 23 Januari 2023   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awal, diawali huruf A memulai hembusan nafas
Akhir, diawali huruf A mengakhiri hari melepas diri sendiri
Huruf selanjutnya memberi kata, kalimat dan makna terbatas
Tak ada pilihan selain yang tersedia dalam batas diri

Seperti pagi yang memecah malam
Aku merasa senyum kembali merakah
Disaat buliran embun memadam gelap temaram
Seolah alam memberi satu asa yang tak pernah lelah

Terima kasih pagi, bahagiaku tak lagi pergi
Semilir angin menawarkan aroma wangi melati
Memulai hari ini dengan Aamiin yang menemani
Meski malam sempat melekat pekat tak lagi ku peduli

Selamat pagi, diri yang sendiri tak lagi menyepi
Menata hari melewati jalan tepi dengan langkah kaki
Rencana setapak demi setapak menampakan sendiri
Karena aksi memberiku koreksi pada setiap ketukan jari jemari

Selamat pagi, meski langkahku menuju siang yang menanti
Aku akan tetap selalu menyadari batas dingin dan panas
Sore melepas lelah setelah kutorehkan narasi yang memberi arti
Hingga malam datang untuk aku kembali pantas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline