Lihat ke Halaman Asli

Suparjono

Penggiat Human Capital dan Stakeholder Relation

Misteri Mungkin yang Ada

Diperbarui: 21 Oktober 2021   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini begitu cerah
Seperti wajah yang pipinya memerah
Besok masih mungkin untuk terus berseri
Karena misteri mungkin yang terus memberi teka-teki

Melati menebar aroma wangi
Sepertinya taman-taman itu ingin memberi arti
Meski wanginya perlahan tertiup hembusan angin
Karena misteri mungkin yang selalu membawa ingin

Bulan pun memberi terang pada malam yang bersinar
Sepertinya temaram juga padam dibalik sorotan pijar
Meski sinaran tak pernah lama untuk terus bersama
Karena misteri mungkin selalu berteman asa dalam masa

Misteri mungkin sepertinya melekat dengan pekat pada hasrat
Meski jiwa-jiwa ini dipenuhi dengan kalimat dan nasihat
Mungkin aku, mungkin engkau atau mungkin mereka yang penat
Esok pun selalu menemukan misteri mungkin yang sarat dengan syarat

Takan pernah aku lari dari mungkin ada
Karena dimensi alam selalu menghadirkan tanya pada realita
Meskipun aku sudah bersembunyi dari mungkin yang ada
Mungkin inilah akhir yang mesti aku terima

Menerima mungkin dengan kerelaan hati
Membuka lapang atas setiap dada yang lebar
Agar bahagia melewati setiap kali yang menanti
Hingga setiap hari adalah perjalanan suci yang penuh arti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline