Lihat ke Halaman Asli

Suparjono

Penggiat Human Capital dan Stakeholder Relation

Puisi | Masa yang Kurindukan

Diperbarui: 11 Juni 2018   10:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detik demi Detik bergerak sangat cepat

Tak peduli dengan lipatan selimut yang masih terhampar

Berlari mengejar ruang, menembus dinding yang berdiri tegak

Berharap ruang rindu berhenti sejenak agar helaan nafasku mampu mengejar

Masa itu adalah ruang dan waktu yang hadir untuk melepas rindu

Memadu kasih dan sayang dengan sang kekasih

Yang setiap kata adalah ungkapan atas tunduk dan patuh

Yang setiap gerak ikhlas adalah berlipatnya asa yang menanti

Suara illahiyah memecah kesunyian malam

Repetisi nada -- nada rayuan keagungan begitu menyejukan

Tebaran hasrat berbagi kebahagian hadir yang sempat terpendam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline