Lihat ke Halaman Asli

Suparjono

Penggiat Human Capital dan Stakeholder Relation

Puisi | Pendidik

Diperbarui: 9 Juni 2018   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sayup matamu memandang kamera memotret kehidupan 

Setiap kata yang bersuara dari mulutmu mewujudkan amanah

Dan syukurmu mewujudkan iktiar mendekatkan dengan Tuhan

Lirih suara seolah memperlihatkan kesunyian realitas

Dalam sunyi kau mampu mendengarkan suara hati anak - anak

Kau panjatkan do'a dalam sunyi diiringi bahasa keharuman ilahi

Kau kayuh sepeda yang setiap kayuhannya adalah asa

Kau Cangkul hamparan sawah yang setiap cangkulannya adalah ikhtiar

Kau Semai benih yang setiap taburannya adalah kehidupan 

Kau jaga padi dari rumput yang setiap rumput adalah Ujian

Tak banyak kata yang terucap, hanya fakta yang terungkap

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline