Lihat ke Halaman Asli

Suparjo Joo

Analis Perkara Peradilan di Mahkamah Agung

Resensi Modul Pelatihan Dasar Cpns-Wawasan Kebangsaan Dan Nilai-Nilai Bela Negara; Analisis Isu Kontemporer; Dan Kesiapsiagaan Bela Negara

Diperbarui: 8 Oktober 2024   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

RESENSI MODUL AGENDA I LATSAR  CPNS

 

Judul                      :

Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Wawasan Kebangsaan Dan Nilai-Nilai Bela Negara

Pengarang             :

Lembaga Administrasi Negara

 

Jumlah Halaman   :

62

Modul ini menjelaskan tentang nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara merupakan dua aspek yang sangat sentral dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama di NKRI. Kedua hal tersebut mempunyai peran penting dalam membentuk rasa persatuan, kesatuan, serta tanggung jawab tiap-tiap individu warga negara. Wawasan kebangsaan dan bela negara memiliki hubunganketerkaitan yang sangat erat, hubungan yang sinergis dan saling memperkuat satu sama lain. Memperkokoh wawasan kebangsaan di kalangan masyarakat adalah langkah penting dalam menciptakan generasi yang siap untuk membela negara.

Permasalahan yang paling mendasar pada aspek nilai-nilai Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara ialah masih kurangnya kesadaran Bela Negara dan pemahanan Wawasan Kebangsaan. Hal ini lah yang akan menjadi pilar terbentuknya beragam permasalahan seputar Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara lainnya. Misalnya, terdapat seorang atau beberapa orang atau suatu kelompok yang tingkat pemahaman nilai Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara terbilang masih terlalu lemah, dengan lemahnya pemahaman akan hal tersebut, maka akan sangat rentan kelompok tersebut dipengaruhi bahkan disusupi suatu ideologi yang menyimpang, kurangnya pemahaman tentang bela negara tentu saja akan membuka celah bagi ideologi ekstremis dan radikalisasi, yang berakibat pada terancamnya keamanan dan ketertiban negara. Mengapa bisa terjadi demikian?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline