Penelitian menunjukkan bahwa beberapa wanita merasa tidak yakin dengan penampilan mereka sendiri. Ini tidak ada hubungannya dengan penampilan fisik. Namun, ini tentang bagaimana mereka kemudian mengembangkan keyakinan dan perspektif yang baik pada diri mereka sendiri.
Kepercayaan diri bisa dibangun, tetapi perasaan bisa dihancurkan, sehingga perasaan itu perlu diperbaiki. Di bawah, Riliv akan bersama Anda, jadi hati-hati. Kepercayaan juga bisa hancur jika kita terus melakukan 7 kebiasaan ini!
1. Kurang kritik diri
Brother sekalian, berapa banyak yang dapat Anda uraikan suatu hari? Terkadang, terlalu sering Anda mengkritik diri sendiri pada saat yang bersamaan. Pada dasarnya, ini tidak adil untuk Anda secara pribadi.
Bagaimana Anda bisa melihat orang lain dengan fokus untuk memilih kendalinya, tetapi ketika berbisnis sendiri, Anda akan jauh lebih baik untuk berpikir yang tidak senang dengan dirinya sendiri.
Dengan mengkritik diri sendiri, Anda akan menjadi semakin sulit. Belajarlah berpikir untuk diri sendiri dari sisi lain. Dengan begitu, Anda akan dapat mengetahui nilai Anda yang sebenarnya.
2. Bandingkan diri Anda dengan orang lain di media sosial
Sayang, jika Anda tahu kata itu, "Media sosial membuatnya untuk menunjukkan yang terbaik dari diri mereka sendiri, tanpa diiringi pandangan tentang kejahatannya." Tidak adil membandingkan kelemahan Anda dengan apa yang Anda lihat di media sosial.
3. Menciptakan kepercayaan orang lain hanya melalui tampilan eksternal
Cara Anda melihat diri Anda dipengaruhi oleh cara Anda menilai bagian luar, Anda tahu. Studi ini memberi penghargaan kepada orang lain, tidak hanya dari luar. Dengan begitu, Anda juga akan belajar melakukan hal yang sama untuk diri Anda sendiri, Sayang.
4. Membenci konflik dan tidak siap untuk menerima umpan balik
Orang yang memiliki kepercayaan diri tinggi itu, cenderung mudah menerima kritik. Dia menyadari bahwa dia memiliki harga diri, jadi dia tidak takut ditolak. Dia bahkan lebih siap untuk menghadapi konflik! Jangan menjadi kebiasaan untuk menganggap kritik itu sebagai ungkapan kebencian terhadap orang lain, ya, Tuhan.