Lihat ke Halaman Asli

Supadilah

Guru di Indonesia

Bersinergi Menyepakati Peraturan Bareng Murid

Diperbarui: 5 Agustus 2024   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa sedang pelatihan (sumber gambar: dokumentasi humas sekolah)

Dalam penegakan peraturan di sekolah, ada saja murid yang tidak patuh. Misalnya seragam, perlengkapan, kedisiplinan, dan lainnya. Untuk pembiasaan memang tidak langsung bisa ditegakkan.

Masalahnya bisa dari guru atau murid.

Seluruh guru harus terlibat dalam pembinaan murid. Ada rasa memiliki dan peduli dengan pembinaan yang dilakukan secara terus menerus. Guru harus diberi tahu untuk melakukan pembinaan. Terlebih dulu tahu peraturan yang berlaku di sekolah.

Untuk penegakan ini harus bersinergi antara guru dan murid. Semua peraturan dibuka lalu dibicarakan bersama. Ada apa saja yang perlu dimatangkan dengan lebih baik. Ada banyak peraturan di sekolah yang perlu dibedah bersama. Guru dan murid duduk bareng lalu membicarakan programnya. Harus alokasikan waktu untuk membahasnya.

Kalau tidak bisa selesai dibicarakan dalam sekali pertemuan maka perlu diadakan pada pertemuan selanjutnya. Mungkin pembahasannya lama. Membutuhkan waktu lebih panjang. Maka perlu berkorban waktu dengan lebih banyak lagi.

Mungkin tidak harus semua siswa. Tetapi perwakilannya saja. selanjutnya bisa memanfaatkan lembaga kesiswaan seperti OSIS, Rohis, pramuka, dan lainnya. Solusi akan dicari hingga berkali-kali percobaan. Jika sudah didapat kesepakatan maka komitmen ini akan jadi acuan untuk pemberlakuan peraturan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline