Lihat ke Halaman Asli

Supadilah

Guru di Indonesia

Guru Al Qudwah Membakar Semangat dari Trainer Nasional

Diperbarui: 10 Juli 2024   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panitia training for trainer (sumber gambar: dokumentasi pribadi)

Untuk menambah dan membakar semangat menjadi pembina di sekolah, Yayasan Islam Qudwatul Ummah menggelar kegiatan training for trainer. Tema kegiatan ini adalah Menjadi Pembina Yang Terbaik, BPI yang Efektif dan Menyenangkan . Kegiatan diadakan pada Rabu, 10 Juli 2024. 

Training motivasi ini mendatangkan trainer nasional Satria Hadi Lubis yang juga seorang penulis buku nasional.

Apa saja yang disampaikan? Ini dia catatannya. 

Kemauan membina tergantung niat. Kalau sudah niat membina, kita akan menemukan 1001 alasan untuk membina. Sebaliknya, kalau sudah tidak nawaitu membina, maka kita akan mencari 1001 alasan agar tidak membina. 

Kalau perlu kita mandi dulu supaya seger. Jangan sampai mengantuk. Kelihatan dan perlihatkan semangat kita. Semangat terlihat dari senyum, salam, sapa.

Pembina adalah orang yang Hebat. Bisa bermuka dua. Bisa menyembunyikan kesedihannya di depan orang yang dibina.

Pembina itu seperti mentor adalah seseorang dalam jangka panjang untuk merubah atau kepribadian.

Sebagai tambahan, saya catat pula penyampaian dari KH. Samson Rahman MA sebagai direktur pendidikan Yayasan Islam Qudwatul Ummah. 

Bukan saja untuk membangun orang tapi juga membangun diri sendiri. Jiwa kita harus kokoh. Itu berpengaruh pada bangunan anak-anak. Sebab, kalau tidak punya sesuatu, maka tidak bisa memberi.

Orang tidak bisa mengobati orang lain jika dirinya sendiri. 

Orang yang tidak punya, maka tidak bisa memberi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline