Lihat ke Halaman Asli

Supadilah

Guru di Indonesia

Analogi Sederhana Pentingnya Inovasi dalam Pendidikan

Diperbarui: 4 Juli 2024   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pembelajaran inovatif (sumber gambar: Canva Pendidikan)

Sebagai ini membaca buku Besok Sekolah Libur karena Suhud Rois. Buku yang sudah lama saya beli tapi belum rampung dibaca karena memang pelan-pelan membacanya. 

Beliau menuliskan, kalau untuk cireng saja perlu inovasi mengapa guru masih bertahan saja dengan metode pembelajaran yang tidak berubah. 

Di sekeliling kita banyak sekali hal yang terus berinovasi. Misalnya es Teh. Sekarang ini banyak bermunculan mulai dari teh poci, es teh solo, es teh khatulistiwa, es teh jumbo,es teh nusantara, dan lainnya. Ada sekitar 10 merk tentang es teh ini. 

Ada yang bertahan dengan es teh saja atau rasa original ada pula yang memvariasikan dengan rasa lainnya misalnya leci, Yakult, jelly, dan lainnya. 

Mengapa mereka terus berinovasi? Karena kalau tidak beronovasi mungkin tidak laku atau minimal kurang laku. Pengertian tidak digemari oleh konsumen. 

Maka harusnya begitu juga dengan seorang guru. Guru harus berinovasi dalam pembelajarannya. Guru harus berinovasi dalam mendidik siswa. Tidak boleh mengajar dengan cara itu-itu saja karena akan menimbulkan kebosanan siswa. 

Apalagi sekarang teknologi semakin berkembang. Di rumah mungkin siswa sudah terbiasa dengan teknologi. Kalau di sekolah tidak menggunakan teknologi maka akan hambar rasanya.

Guru juga jangan menggunakan metode ceramah saja dalam pembelajaran. Mereka, dalam hal ini siswa, perlu dilibatkan dalam pembelajaran secara aktif yang membuat mereka melibatkan motoriknya. Sehingga mereka tidak bosan atau mengantuk di kelas.

Mereka juga perlu mendapatkan pembelajaran kontekstual sehingga pembelajaran semakin nyata. 

Sekian dulu belajar gerak lurus berubah beraturan hanya dengan memperhatikan papan tulis atau deretan rumus maka perlu simulasi yang dapat menggambarkan gerak lurus berubah beraturan secara nyata. Itu adalah salah satu contoh dalam bidang fisika. Begitu juga dilakukan di mata pelajaran lainnya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline