Lihat ke Halaman Asli

Supadilah

Guru di Indonesia

Puisi Ayah dari Atas Kereta untuk Anaknya

Diperbarui: 23 Januari 2019   17:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah belum pulang, Nak
Masih di atas kereta
Di batas kota
Malam sudah menyapa
Kau akan sudah tidur saat ayah tiba

Kelelahan ini akan terbayar
Rindu ini akan terlunasi
Seiring waktu
Setelah itu, kita akan lebih sering bersama
Bermain, permainan yang tertunda
Selamanya, hingga ayah menua dan kau beranjak dewasa

Perjuangan, Nak
Perjuangan.
Ayah pun capek dan letih
Tapi inilah sebuah usaha.
Kadang berhasil, kadang nihil.

Semoga kau sabar, Nak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline