Lihat ke Halaman Asli

Supadilah

Guru di Indonesia

Madrid Sakit Kapan Bangkit?

Diperbarui: 20 Januari 2019   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : instagram/recehanbola


Madrid Sakit, Kapan Bangkit?

Para pendukung Real Madrid kini sering sport jantung jika klubnya main. Tidak hanya saat berhadapan dengan klub besar, bahkan saat berhadapan dengan klub sepakbola, para Madridista pun sering kali tahan nafas kala timnya bertanding. 

Sempat jadi rekor-rekor dengan penampilan dan titel juara pada musim-musim saat dilatih Zidane, Los Blancos ibarat sedang mendaki gunung, saat ini sedang turun gunung, setelah mencapai puncaknya. 

Musim ini Real Madrid telah dilatih dua pelatih. Juan Lopetegui yang tiba-tiba mundur dari kursi kepelatihan timnas Spanyol, gagal jadi suksesor Zidane. Akibatnya, Lopetegui diganti Solari.
Real Madrid kini sudah mengalami 10 kali kekalahan di Musim ini pada semua kompetisi. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan gabungan jumlah kekalahan pada 2016/2017

Terakhir, Madrid kalah 0-1 lawan Leganes pada ajang Copa Del Rey. 

Penyebab

Jika anda Madridista, menurut Anda, apa penyebabnya Madrid saat ini terpuruk? Tidak secemerlang musim sebelumnya?

Mungkin karena dua faktor ini. Pertama, mandulnya lini serang. Sebabnya, striker andalan mereka, Cristiano Ronaldo hengkang ke Juventus. Dan, tidak ada pengganti sehebat atau mendekati. Bale dan Benzema sebagai pendamping CR7 pun tidak bisa meski mendekati torehan gol CR7. 

Malah kedua striker kesulitan sendiri mencetak gol. Benzema angin-anginan. Beberapa laga keduanya mandul. Bahkan Bale harus dibekap cidera hingga absen beberapa kali. 

Faktor kedua, pelatih. Lopetegui dan Solari cukup berbeda dengan Zidane. Terutama dalam pemilihan starter. Solari lebih memilih Ceballos ketimbang Isco misalnya. Begitu pula dalam pendekatan terhadap pemain ganti. Perubahan itu tentunya sedikit banyak mempengaruhi permintaan Madrid hingga kondisinya seperti sekarang ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline