Lihat ke Halaman Asli

Rhoma Irama bisa nangis kaya Inul Daratista.

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedih lihat orang nangis

[caption id="" align="aligncenter" width="540" caption="Sedih lihat orang nangis"][/caption]

Wah… kalau lihat kejadian Raja Dangdut nangis jadi ingat Ratu Ngebor, memang dunia ini berlaku hukum kausalitas (sebab akibat). Siapa yang pernah berbuat sesuatu akan kembali kepada dirinya. Ini berlaku kepada Roma Irama yang dulu pernah membuat Inul Daratista menangis.

Dengan sikap arogan dan sepertinya paling benar meyuarakan ketidak sepahaman kepada Inul Daratista yang konon waktu itu goyangannya di anggap porno. Sampai orang tersungkur meratapi nasib dianggap menyebarluaskan aksi pornografi. Terisak-isak tak ada yang membela sedikitpun tangisannya hanya berharap untuk mencari keadilan mengekspresikan jiwa seni yang dimilikinya.

Memang dunia berputar Roma Irama bisa nangis seperti Inul Daratista, hanya karena disangkakan oleh Panwaslu melakukan tindakan SARA. Saya sebagai penggemar Raja Dangdut sangat prihatin melihat dia menangis. Seharusnya dia tegar setegar waktu mengahabisi Inul Daratista dalam menolak porno aksi, bukannya malah menangis.

Berikan argumen yang mendukung bahwasannya ceramah yang diberikan hanya untuk mengajak kaum muslim bila memilih pemimpin harus yang seiman. Bukannya nangis, kalau Inul Daratista boleh, masa Roma Irama menangis.

Kalau begitu apa bedanya Roma Irama dan Inul Daratista kalau menyelesaikan masalah sama-sama menangis.

Salam Kompasana.

Sumber :http://www.merdeka.com/peristiwa/dulu-bikin-inul-menangis-kini-giliran-rhoma-sesenggukan.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline