di secarik lembaran, inspirasi menorehkan puisi
senyum dan tatap mata, menggoda imaji
sebait, selarik saja menjadi begitu berarti
setelah itu, tercampak diantara puisi sunyi
melaju pena tanpa kendali, menyisir siang
memungut tiap aksara rasa yang teringgal diantara bisikan
pena menggores mencerita kisah basi, sepenuh mimpi
antara geliat rasa dan angan mengusik awan
antara desah basah menghujani siang, mencipta irama ritmis
membumbung membentur bayangan , menggelinjang manis
jemari mendingin, menoreh pena mengisi lembaran