Lihat ke Halaman Asli

Sunu Purnama

Pria sederhana yang mencintai dunia sastra kehidupan.

Puisi | Jejak Langkah

Diperbarui: 10 Oktober 2018   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Jejak langkah ini masih tersimpan dalam ingatan. Sebuah perjalananan tentang kerinduan jiwa. Setua umur napas raga kita, yang mencoba menggapai kesuksesan hidup di dunia.

Kesuksesan yang ditunjang empat pilar megahnya. Dharma, Artha, Kama dan Moksha. Kwartet inti ajaran kebijakan yang bersifat langgeng. Abadi. Bersama musim yang terus berganti.

Demikian, umur panjang bukanlah sebuah pencapaian kesuksesan. Namun adakah badan manusia bisa mengenali perannya yang sejati. Mewujudkan surga bagi setiap insan di dunia ini.

Sebuah perayaan akan kelahiran yang lebih bermakna tanpa upacara tiup lilin sambil bernyanyi tralala-trilili.

Ya, bersama sukacita kita. Kita teruskan jejak langkah kita. Mengabdi pada keindahan. Mensyukuri napas yang masih ada dan tinggal di raga kita.

Rahayu...

Bukit Pelangi, 10-10-2018

****

Sumber foto: Koleksi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline