Begitulah yang dikatakan salah satu tokoh villain didalam serial naruto yang bernama Deidara. Deidara menganggap seni adalah ledakan dikarenakan ia memakai jutsu atau jurus yang dibuat dari tanah liat oleh mulut yang berada di tangannya. Biasanya ia membuat jutsu replika dari burung atau serangga dan meledakkannya untuk menyerang musuhnya.
Di dunia nyata seni juga bisa dikatakan sebagai ledakan. Seperti yang dilakukan oleh seniman asal Seattle, Amerika Serikat, yang bernama Drew Lausman, ia membuat seni dari ledakan, yaitu ledakan petasan. Ada juga yang menyebutkan seni adalah ledakan, yaitu seniman abstrak terkenal asal Jepang, bernama Taro Okamoto. Mungkin itu yang menjadi referensi penulis manga Naruto, Masashi Kishimoto dalam menggambarkan tokoh Deidara.
Contoh lain adalah setelah ledakan bom atom Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Akibat dari bom tersebut semua infrastruktur yang terdampak hancur lebur tak bersisa, namun hari ini Hiroshima dan Nagasaki menjadi tempat yang indah. Hal itu disebabkan karena ledakan emosional dari pemerintah Jepang yang berupaya untuk membangun kembali Hiroshima dan Nagasaki.
Seni dalam artian umum itu adalah keahlian membuat yang karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, fungsinya, bentuknya, makna dari bentuknya, dan sebagainya), seperti tari, lukisan, ukiran. Ada juga yang menganggap seni itu adalah sesuatu yang mengandung keindahan di dalalmnya.
Jika diambil dari artian umum yang saya sebutkan diatas, maka seni menurut saya adalah segala sesuatu yang bebas dan memiliki fungsi. Dalam hal akademis pun juga ada aspek seni didalamnya. Contohnya fisika, ada yang menyebutkan bahwa fisika itu indah. Maka hal tersebut juga bisa dikatakan sebagai seni karena didalam fisika tersebut ada aspek keindahan.
Semua aspek yang ada di dunia ini mulai dari makanan, otomotif, hingga teknologi itu bisa dikatakan sebagai seni. Karena jika ditinjau dari seni dalam artian umum, semua hal yang saya sebutkan tersebut memiliki salah satu aspek dari seni sendiri. Bahkan di kehidupan sehari-hari pun ada seninya juga, seperti seni bela diri, seni untuk mengagumimu dan berbagai bentuk seni kehidupan yang lainnya.
Seni juga dapat memberikan manfaat kesehatan bagi manusia. Sebagai contoh, seni terapi dapat membantu individu untuk mengatasi masalah emosional dan psikologis yang kita alami. Terapi seni juga dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial dan kognitif individu.
Sering kali kita melihat para seniman seni rupa membuat lukisan hanya dengan coretan yang semrawut, awur-awuran dan tidak jelas. Namun dibalik kekacauan tersebut, lukisan itu memiliki makna yang berarti bagi seniman yang melukisnya. Bisa jadi lukisan itu adalah ledakan amarah, kesedihan, kebahagian, bahkan aspek emosional yang lainnya.
Musik pun juga bisa digunakan sebagai wadah untuk ledakan seni. Musik keras seperti hardcore, metal, punk dan musik-musik keras lain seringkali dianggap bahwa "apaan itu musik keras cuma teriak-teriak doang ga estetik". Eeeits jangan salah, musik-musik keras itu pun ada seninya lohh. Didalam musik keras itu rata-rata seninya ada pada instrumennya. Ya meskipun di liriknya pun ada seperti ledakan kemarahan pada pemerintah karena nggak becus ngurus negara, ledakan kekecewaan karena cinta dan ledakan-ledakan seni lainnya.
Namun, seiring dengan berkembangnya zaman dan semakin banyak orang yang menyadari pentingnya seni dalam kehidupan, pandangan ini semakin berkurang. Semakin banyak orang yang menghargai seni dalam berbagai bentuk dan gaya.
Pada akhirnya didalam suatu seni itu tidak melulu soal yang itu-itu saja, karena seni itu bukan hal monoton. Ya kali seandainya seni adalah hal yang monoton, maka seni itu menjadi hal yang nggak indah dan nggak asik ga sih?