Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Sunu Aji

Mahasiswa Komunikasi UIN SUKA-22107030057

Dunia Tanpa Orang Dewasa? Apakah yang Mungkin Terjadi?

Diperbarui: 4 Mei 2023   08:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

IMDb.com

Apakah kalian juga penasaran apa jadinya jika di bumi ini hanya diisi oleh anak-anak, dan tidak ada bimbingan dari orang dewasa? THE PARK ditulis sekaligus disutradai langsung oleh penulis ternama yang bernama Shal Ngo.

THE PARK adalah film bergenre baru yang dijuluki thriller dystopian, yang sangat tepat. Genre resminya adalah horor, aksi, dan drama. Tepatnya, film ini berada dalam genre-hybrid, tetapi dunia pasca-apokaliptik jelas merupakan dunia yang saya kenali dari produksi horor, thriller, dan sci-fi.

***Spoiler allert!!! Tulisan ini mengandung bocoran yang mungkin akan mengganggu bagi kalian yang belum menonton film nya***

Film dibuka dengan penjelasan bahwa virus telah membunuh semua orang dewasa. Virus ini sudah tidak aktif karena hanya menyerang orang dewasa. Sekarang, hanya anak-anak pra-puber yang masih bertahan hidup di dunia. Virus ini akan sangat berbahaya pada saat anak-anak ini menginjak masa pubertas, bahkan sampai menimbulkan kematian.

Lalu kita dialihkan kepada seorang bocah yang sedang bermain mobil mainan di tengah hutan, lalu datang dua anak bernama Inez yang diperankan oleh Chloe Guidry dan Bui yang diperankan oleh Carli Mclntyre. Bocah ini dibunuh lalu dirampas tasnya oleh kedua anak ini untuk mencari air. Namun ternyata tas tersebut hanya berisi beberapa mobil mainan.

Di film ini ada organisasi bernama Blue Meanie yang disebutkan bahwa organisasi ini adalah organisasi pembunuh.

Sampai disini saya berasumsi bahwa film ini adalah film yang sadis. Namun saya kembali dibuat bingung pada saat scen ketika Inez bertemu dengan anak perempuan lain bernama Kuan yang diperankan oleh Caramina Gray.

Scene tersebut memperlihatkan taman bermain yang terbengkalai namun Kuan ini memiliki tujuan untuk memperbaiki taman bermain tersebut dan memiliki impian untuk menjadi bos dari taman tersebut. Hahaha ada-ada saja kelakuan anak-anak ini. Padahal dunia sedang chaos akan virus yang menyerang namun anak ini malah memiliki impian untuk membangun kembali sebuah taman bermain.

Namun saya kembali berasumsi bahwa ini film sadis setelah scene memperlihatkan Bui berusaha menyerang Kuan. Sampai pada saat Bui ditawan oleh Kuan diatas sepeda yang sudah di modifikasi seperti alat pembangkit listrik tenaga manusia.

Asumsi saya kembali berubah karena ternyata sepeda itu hanya turbin untuk mengalirkan air, dan Kuan mengajak Inez untuk mencoba prosotan air miliknya. Sangat membingungkan bukan, karena ini film sadis namun dibumbui sedikit lelucon.

Film ini kembali terasa menyeramkan pada saat Kuan menyalakan kembang api dan lokasi mereka diketahui oleh Blue Meanie.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline