Pernahkah kalian mendengar istilah self-love dan selfish? Pasti sering bukan?. Penggunaan kedua istilah tersebut sering kita jumpai di sosial media. Nah, arti dari kedua istilah tersebut hampir sama tapi tak serupa, jadi perlu dipahami dan diperhatikan dengan baik.
Self-love berarti mencintai diri sendiri, sedangkan selfish berarti egois atau mementingkan diri sendiri. Self-love kerap diartikan sebagai bentuk keegoisan karena dianggap terlalu mencintai dirinya sendiri. Padahal definisi dari self-love yang sebenarnya adalah mencintai diri sendiri karena keinginannya sendiri dan tidak merugikan orang lain.
Sedangkan selfish adalah keegoisan yang muncul akibat terlalu mementingkan diri sendiri tanpa memperhatikan kondisi di lingkungan sekitar. Selfish juga cenderung merugikan orang lain karena keegoisannya, sehingga seolah-olah dia benar sendiri.
Berikut ini adalah perbedaan antara self-love dan selfish:
Self-love : Muncul karena rasa cinta terhadap diri sendiri; Selalu mempertimbangkan diri sendiri dan orang lain sebelum bertindak atau mengambil keputusan; Mendukung pengembangan diri untuk lebih baik daripada sebelumnya.
Selfish: Muncul karena pernah mengalami rasa sakit hati atau rasa takut; Tidak mempertimbangkan orang lain sebelum mengambil keputusan; Tidak melakukan pengembangan diri untuk kedepannya.
Pada dasarnya tujuan kedua istilah tersebut hampir sama yaitu untuk diri sendiri. Namun, terdapat perbedaan pada hal yang mendasari keduanya. Mencintai diri sendiri juga penting untuk kesehatan mental kita dan dengan itu seseorang akan lebih aware dengan dirinya sendiri. Sedangkan jika seseorang bersikap egois, maka akan menjadi boomerang bagi dirinya di masa depan. So, gimana sudah makin paham pebedaan kedua istilah diatas bukan? Jadi, jangan sampai salah presepsi lagi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H