Peningkatan Skills Guru di SMAN 25 Garut Malalui Pelatihan Pembelajaran Daring Bagi Guru-Guru SMA 25 Garut sebagai Wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Widyatama
Sebagai salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya Pengabdian Pada Masyarakat (PKM). Beberapa dosen dari Program Studi Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Widyatama pada hari Jumat, 6 Oktober 2023, melaksanakan kegiatan pelatihan bagi para guru di SMAN 25.
Kegiatan pelatihan ini mengambil tema "Pelatihan Pembelajaran Daring Bagi Guru-Guru SMA 25 Garut".
Kegiatan pelatihan dibuka oleh Bapak Cucu Imam, S.Pd, M.M., selaku kepala sekolah SMAN 25 Garut, yang menyampaikan pentingnya peningkatan kemampuan para guru dalam menghadapi tantangan dunia digital yang saat ini semakin maju. Khususnya dampak setelah pasca pandemi COVID-19 yang mengharuskan para guru agar lebih memahami pola pendidikan yang mulai berubah dalam penyampaian materi pendidikan secara digital.
Dalam sambutannya, Bapak Cucu Imam, S.Pd, M.M., juga mengharapkan agar kegiatan seperti ini dapat lebih sering terlaksana dengan materi lain lagi, supaya SMAN 25 walaupun letaknya berada di Kota Garut, tidak tertinggal dari kota-kota lain di Provinsi Jawa Barat.
Menurut Bapak Cucu Imam, S.Pd, M.M.,, jumlah siswa lulusan SMA di Kota Garut, khususnya di Kecamatan Banyuresmi yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi tidak terlalu banyak, hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa hal, yang paling utama adalah faktor ekonom
Bapak Sunjana, S.Si., M.T. selaku ketua tim pelaksanaan kegiatan PKM dari Universitas Widyatama menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini kerap dilakukan oleh pada dosen di Universitas Widyatama dalam menjalankan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sampai saat ini, kegiatan PKM serupa selalu diadakan oleh para dosen minimal dua kali dalam satu tahun.
Kegiatan pelatihan bagi para guru ini juga dapat dilaksanakan atas dasar permintaan dari pihak institusi di SMAN 25 Garut. Hal ini disampaikan oleh Bapak Sunjana, setelah adanya tanya jawab dengan para peserta pelatihan bahwa para guru juga menginginkan adanya peningkatan kemampuan di bidang yang lain juga.