Bersin adalah salah satu aktivitas tubuh yang umum dilakukan oleh setiap orang sebagai reaksi tubuh terhadap rangsangan tertentu, seperti debu atau iritasi pada saluran pernapasan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali tidak berpikir banyak tentang etika atau doa yang berkaitan dengan bersin. Namun, dalam ajaran Islam, Nabi Muhammad SAW memberikan petunjuk yang sangat baik terkait dengan adab dan doa ketika bersin. Petunjuk ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga adab, tetapi juga untuk menjaga hubungan sosial antar sesama Muslim.
1. Bersin sebagai Sunnah yang Diberkahi
Bersin sendiri dianggap sebagai suatu hal yang alami dan merupakan salah satu tanda kesehatan tubuh. Dalam hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, bersin dipandang sebagai suatu berkah dari Allah SWT. Beberapa ulama mengaitkan bersin dengan tubuh yang mengeluarkan unsur-unsur yang tidak sehat atau yang mengganggu tubuh, dan ini dianggap sebagai pertanda bahwa tubuh sedang membersihkan dirinya.
2. Adab Bersin Menurut Nabi Muhammad SAW
Dalam Islam, terdapat beberapa adab yang dianjurkan ketika seseorang bersin, baik dalam konteks pribadi maupun sosial. Berikut adalah beberapa adab yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW terkait dengan bersin:
a. Mengucapkan "Alhamdulillah"
Nabi Muhammad SAW mengajarkan bahwa ketika seseorang bersin, ia harus mengucapkan pujian kepada Allah SWT dengan mengucapkan "Alhamdulillah" yang berarti "Segala puji bagi Allah". Hal ini tercantum dalam beberapa hadis yang diriwayatkan oleh para sahabat Nabi.
Rasulullah SAW bersabda:
"Jika salah seorang dari kalian bersin, maka hendaknya ia mengucapkan Alhamdulillah, dan hendaknya orang yang mendengarnya menjawab, 'Yarhamukallah' (Semoga Allah memberikan rahmat kepadamu)." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan mengucapkan "Alhamdulillah", kita mengingatkan diri kita tentang nikmat kesehatan yang Allah berikan serta mensyukuri tubuh yang sehat dan berfungsi dengan baik.